Namun, visual rekaman erupsi Gunung Anak Krakatau pada malam hari ini tidak terpantau.
13 April 2020PVMBG memastikan tidak ada dampak yang signifikan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
11 April 2020Erupsi itu tercatat terjadi sejak dini hari ini hingga pukul 12.00 WIB.
11 April 2020Berdasarkan hasil monitoring kegempaan pada saat terjadi erupsi, phaknya tidak mencatat aktivitas seismik.
11 April 2020Debu berada di ketinggian 500 Millibars Mb atau setara dengan 18.000 kaki.
11 April 2020Dinamika tektonik lempeng di dalam bumi, kata Hendra, yang menciptakan terjadinya Pulau Jawa dan Sumatera.
11 April 2020Sehingga, ia pun memastikan heboh suara dentuman yang berlansung dini hari tadi di Jabodetabek bukan berasal dari aktivitas gempa tektonik.
11 April 2020Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG mendapat laporan dari pos gunung api Gunung Salak dan Gede terdengar sura dentuman.
11 April 2020Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan menyampaikan Gunung Salak dan Gede berstatus normal.
11 April 2020Selama Januari hingga Maret 2020 aktivitas erupsi masih terjadi. Erupsi terjadi tidak menerus.
11 April 2020BMKG memastikan letusan gunung anak krakatau tidak memicu tsunami. Hal itu dipastikan setelah memantau dua alat pendeteksi tsunami.
11 April 2020Kelima gunung api yang tengah aktif itu berstatus waspada atau level II.
11 April 2020Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Jumat 10 April 2020 malam.
11 April 2020Sampai Sabtu pagi ini Gunung Anak Krakatau terpantau masih menyemburkan abu vulkanis setinggi 500 meter.
11 April 2020Kepala PVMBG Kasbani menegaskan suara dentuman di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu dini hari tadi bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau.
11 April 2020Warga Jakarta Selatan, Barat, dan Timur juga mendengan fenomena alam suara dentuman pada Sabtu dini hari tadi.
11 April 2020Suara dentuman juga dirasakan sejumlah warga di Bogor, Jawa Barat. Mereka pun khawatir.
11 April 2020Warga Jakarta dan sekitarnya dihebohkan suara dentuman. Banyak yang mengaitkannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
11 April 2020Gunung Anak Krakatau masih berstatus Waspada atau Level II usai meletus pada Jumat malam kemarin.
11 April 2020Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat malam kemarin. Abu vulkanis disemburkan mencapai setinggi 500 meter.
11 April 2020Masyarakat maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
31 Desember 2019Pada erupsi ini terpantau tinggi kolom abu teramati kurang lebih 50 meter di atas puncak kurang lebih 207 meter di atas permukaan laut .
29 Desember 2019Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan erupsi dengan tinggi kolom abu teramati hingga 50 meter dari atas puncak.
29 Desember 2019Gunung Anak Krakatau status masih waspada.
14 November 2019Gunung Anak Krakatau masih waspada.
8 November 2019Gunung Anak Krakatau masih waspada.
5 Agustus 2019Status Gunung Anak Krakatau masih waspada.
3 Agustus 2019Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda masih berstatus waspada.
11 Juli 2019Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga.
26 Mei 2019