JAKARTA - Perubahan arah dukungan pemilih Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019 kepada sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang tercermin dalam survei Litbang Kompas terbaru disebut disebabkan dua faktor utama.
Hal ini dijelaskan pengamat politik yang sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam.
Faktor pertama, Arif menyebut perubahan arah dukungan tersebut tidak terlepas dari endorsement masif yang dilakukan Jokowi.
“Pertama, endorse Jokowi yang masif dan kemudian dibaca oleh para pendukung Jokowi,” tutur Arif.
Lebih lanjut ia menambahkan, faktor kedua adalah rasa percaya pemilih Jokowi kepada Prabowo. Arif menganalisis bagaimana Prabowo dinilai oleh para pendukung Jokowi sebagai sosok yang akan melanjutkan program kerja pemerintah.
“Kedua, pendukung Jokowi percaya bahwa Prabowo akan melanjutkan program kerja pemerintah saat ini,” tuturnya.
Hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 mencatat perubahan arah dukungan pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 kepada Prabowo.
Survei itu mengungkapkan, terdapat peningkatkan dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo.
Yang semula berada pada angka 21% di periode Januari 2023, kini meningkat menjadi 26,2%.
Sementara itu, dukungan mereka pada Gubernur Jateng Ganjar justru menurun, dari 61% menjadi 56,3%.
Follow Berita Okezone di Google News