JAKARTA - Mendekati pertengahan Agustus 1945 mulai terdengar berita mengenai kekalahan Jepang. Hingga akhirnya pada 14 Agustus 1945 Jepang resmi menyerah kepada sekutu. Momen itu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Soekarno.Â
Soekarno memang terlibat dalam setiap momen-momen penting perjuangan bangsa Indonesia. Dikutip dalam buku “Soekarno Fatmawati Sebuah Kisah Cinta Klasik” yang ditulis oleh Adhe Riyanto, tidak hanya Soekarno, Fatmawati juga harus bergabung bersama pejuang-pejuang nasional lainnya untuk meraih kemerdekaan Indonesia.
Fatmawati sebagai seorang istri harus berperan aktif mendukung Soekarno. Salah satu contohnya ketika Fatmawati harus menghadapi masalah yang sangat pelik ketika Soekarno dan Hatta dituduh sebagai antek-antek Jepang.
Sebelumnya, pada 1 Juni 1945, Fatmawati juga turut serta menghadiri sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang pada saat itu akan dilangsungkan pidato mengenai Pancasila oleh Soekarno.
Ketika itu, Fatmawati sebagai istri dari Soekarno membuat ramalan mengenai Pancasila, ia berkata : ”Inilah nantinya yang akan diterima oleh Majelis, dan serasa seakan Indonesia Merdeka pada hari itu sudah terwujud."
Follow Berita Okezone di Google News