Share

Survei Litbang Kompas Ungkap Capres dengan Latar Belakang Militer Paling Diminati

Erha Aprili Ramadhoni, Okezone · Rabu 22 Maret 2023 09:04 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 22 337 2785490 survei-litbang-kompas-ungkap-capres-dengan-latar-belakang-militer-paling-diminati-DMshxuUugR.jpg Survei Litbang Kompas ungkap sosok dengan latar belakang militer jadi capres paling diminati. (Ist)

JAKARTA — Survei Litbang Kompas memetakan preferensi masyarakat terhadap latar belakang tokoh yang dinilai paling layak menjadi calon presiden (capres) adalah yang mempunyai latar belakang militer.

Sebanyak 23,6% responden menginginkan capres dengan latar belakang militer.

Selain itu, Litbang Kompas menganalisis komposisi yang lebih menguntungkan, apakah Prabowo sebagai posisi capres dan Ganjar sebagai posisi calon wakil presidennya, atau sebaliknya.

Selain itu, banyak responden menginginkan capres dengan latar belakang kepala daerah.

Sebanyak 22,4% responden mengiingkan capres dengan latar belakang kepala daerah.

Sebagaimana diketahui belakangan ini santer wacana duet Prabowo-Ganjar mengemuka untuk Pemilu 2024.

Wacana tersebut disambut hangat oleh Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Partai Gerindra berpeluang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

"Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo. Dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim saat ditemui di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Litbang Kompas juga memetakan pemimpin yang merepresentasikan capres berlatar belakang militer bukan tanpa alasan, lantaran hasil surveinya menyimpulkan dambaan publik menginginkan kekuatan sosok militer yang tegas dan berwibawa yang lebih diinginkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Tingginya harapan terhadap capres yang berlatar belakang sebagai kepala daerah mengindikasikan publik menginginkan model kepemimpinan yang benar-benar berprestasi dalam pengelolaan wilayah dan dekat dengan masyarakat.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode tersebut, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini