Â
JAKARTA - Soekarno akhirnya menikahi Fatmawati lantaran selama 18 tahun pernikahannya dengan Inggit, ia tidak dikaruniai anak. Akhirnya, setelah setahun menikah dengan Fatmawati, Soekarno langsung disambut kabar gembira atas kehamilan Fatmawati.
Dikutip dalam buku “Soekarno Fatmawati Sebuah Kisah Cinta Klasik” yang ditulis oleh Adhe Riyanto, keluarga Soekarno sangat gembira. Bahkan, kedua orangtua dan kakak perempuan Soekarno langsung menyusul dari Blitar setelah mengetahui kabar kehamilan tersebut.
 BACA JUGA:
Sesampainya di Jakarta, orangtua kedua belah pihak memutuskan untuk tinggal bersama Soekarno dan Fatmawati di Paviliun dekat rumah, sembari menunggu sang bayi lahir. Bapaknya pun turut membantu dalam mengawasi segala pekerjaan.
Tidak hanya itu, bapaknya juga selalu memberi nasihat kepada Fatmawati mengenai persiapan kelahiran sang bayi, seperti bagaimana Fatmawati harus mempersiapkan dirinya. Hal ini dibuktikan oleh mereka yang seringkali terlihat duduk bersama-sama saling mengobrol.
 BACA JUGA:
Hingga pada suatu hari, Soekarno mendengar bapaknya memberi petunjuk dengan mengatakan sesuatu kepada Fatmawati, “Nak, jangan lupa mencatat bedak bayi, pisau kecil untuk pemotong tali pusarnya, dan emban untuk menahan perutmu sendiri.”
Tepat di malam sebelum persalinan, Soekarno dan Fatmawati didatangi tamu-tamu penting, baik orang Jepang maupun orang Indonesia. Fatmawati sebagai nyonya rumah, ia menjamu dengan baik tamu-tamu yang datang.
Namun, di tengah sibuknya melayani para tamu yang datang, tiba tiba Fatmawati merasakan kontraksi pada kandungannya. Soekarno pun langsung dengan cepat membawa Fatmawati untuk masuk ke dalam kamar dan memanggil dokter.
Follow Berita Okezone di Google News