Share

Kapten Philips Masih Disandera KKB, Ini Kata Jokowi soal Langkah Pembebasannya

Raka Dwi Novianto, MNC Portal · Selasa 21 Maret 2023 12:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 21 337 2784939 kapten-philips-masih-disandera-kkb-ini-kata-jokowi-soal-langkah-pembebasannya-Mu5lxfANd5.jpg Presiden Jokowi/Foto: Biro Setpres

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrthens yang masih disandera oleh Kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) hingga saat ini.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah menggelar rapat internal dengan Panglima TNI dan Polri. Dirinya meminta agar pembebasan sandera dilakukan secara hati-hati.

 BACA JUGA:

"Tadi malam kita rapat internal salah satunya membahas itu, yang paling penting dengan penuh kehati-hatian agar tetap keselamatan menjadi yang utama," kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Terkait keamanan para pilot yang terbang di Papua, Jokowi menyebut hal tersebut juga dibahas pada rapat tadi malam.

 BACA JUGA:

"Tadi malam sudah kita bicarakan mengenai itu. Nanti ditanyakan ke Kapolri atau ke Panglima TNI," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua pada Senin, 20 Maret 2023, di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

“Beliau mengingatkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi antara program-program pusat dengan program-program daerah, sehingga TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dan meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan.

Diketahui, Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens masih disandera oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini