Share

Guru Besar Unpad Sebut TGB Sosok Menenangkan Jika Jadi Cawapres

Binti Mufarida, MNC Portal · Minggu 19 Maret 2023 19:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 19 337 2783856 guru-besar-unpad-sebut-tgb-sosok-menenangkan-jika-jadi-cawapres-NLkExgcEr5.jpg

JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi menilai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sosok menenangkan.

“Orangnya itu menenangkan, kalau saya menyebutnya, jadi tidak kemudian grasa-grusu kalau orang Jawa bilang, kalau bahasa Jawa itu ojo kesusu, enggak buru-buru,” ungkap Muradi kepada MNC Portal, Minggu (19/3/2023).

Sosok TGB menjadi pembicaraan hangat jelang Pilpres 2024 mendatang, setelah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai dia layak jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendatang.

Muradi juga mengatakan bahwa TGB merupakan sosok menenangkan yang bisa menjadi solusi untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) yang punya sikap terlalu panikan untuk merespon.

“Karakternya kan agak lebih kalem kan, kalau misalnya ada Capresnya cenderung kemudian punya sikap agak terlalu panikan merespons, jadi posisi pak TGB menjadi poin penting untuk bisa mendampingi. Karena membutuhkan figur (Cawapres) yang memberikan efek yang menenangkan dan bisa memberikan solusi,” katanya.

Selain itu, Muradi mengatakan TGB punya power sebagai penguasa birokrasi karena pengalamannya yang pernah menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua periode yaitu tahun 2008-2013 dan 2013-2018.

“Kalau untuk TGB ini, kalau kita mau mengacu ke soal kombinasi ya, kombinasi Jawa non Jawa, kombinasi ulama birokrat, kombinasi ulama militer, kira-kira gitu, maka sebenarnya kekuatan dari TGB jauh lebih punya power karena dia pernah dua periode menjadi Gubernurnya. Dia punya power untuk kemudian (menjadi) penguasa birokrasi,” kata Guru besar Unpad itu.

Meski begitu, Muradi meminta jika TGB menjadi Cawapres juga harus bisa membawa partainya yakni Perindo ketika dipinang untuk menjadi Cawapres. “Posisi dari TGB ini harus bisa menstimulasi proses politik, jadi dia harus bisa bawa partainya juga, Perindo. Dia dicalonkan, kemudian meninggalkan partainya.”

“Kalaupun kemudian misalnya katakanlah pak TGB bisa kemudian dianggap memiliki kapasitas dan ada yang meminang, maka daya tawarnya bukan lagi daya tahan personal seperti Anies (Baswedan) dengan partai-partai lain, daya tawarnya dia harus mengedepankan Ketua Umumnya, siapa? Ya Ketua Umum Perindonya yang tetap dilibatkan sebagai entitas partai bukan personal,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(kha)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini