JAKARTA - Pertengkaran dalam rumah tangga Soekarno dan Inggit akibat Soekarno yang menjalin cinta dengan Fatmawati membuat Inggit diminta sang anak angkat untuk merelakan bapaknya untuk Fatmawati. Inggit yang tidak mau dimadu pun langsung menyepakati perceraian.
Dikutip dalam buku “Soekarno Fatmawati Sebuah Kisah Cinta Klasik” yang ditulis oleh Adhe Riyanto, Soekarno meminta pengertian dari Inggit dan menyetujui perceraian tersebut. Kemudian, ia pun memberikan beberapa perjanjian.
 BACA JUGA:
Soekarno berjanji akan membelikan Inggit rumah dan menafkahi Inggit selama seumur hidup, ia berkata “Aku akan mencarikanmu rumah dan selalu mengusahakan segala sesuatu yang kau perlukan. Kau pun tahu, di antara kita semakin sering terjadi pertengkaran dan ini tentu tidak baik untukmu."
Setelah mereka resmi bercerai, Inggit berencana akan kembali tinggal di Bandung. Namun, sebelum benar-benar berpisah Soekarno dan Inggit menyempatkan untuk mengenang perpisahan mereka.
 BACA JUGA:
Kenangan perpisahan tersebut dijelaskan dalam otobiografinya, momen perpisahan dimulai dengan Soekarno yang mengantar Inggit pergi ke dokter gigi terlebih dahulu karena ia tidak rela membiarkan Inggit untuk pergi seorang diri. Oleh karena itu, ia bersedia menemani Inggit agar senantiasa hatinya selalu dekat pada istrinya.
Pada saat matahari sudah tinggi, akhirnya mereka pulang dalam keadaan letih dan merasa tidak enak badan. Namun, sesampainya di rumah mereka melihat segerombolan wanita ingin menemui Inggit.
Sejam kemudian, mereka pun selesai berkunjung. Soekarno tampak terlihat sedang gelisah. Padahal Inggit dan mereka tidak banyak melakukan perbincangan. Namun, hal itu cukup membuat Soekarno merasa kelelahan.
Follow Berita Okezone di Google News