JAKARTA - Juru Bicara Relawan Perubahan, Indra Kusumah ikut berkomentar, soal kritik mantan politikus Nasdem Zulfan Lindan yang menyebut Anies tidak akan mampu mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo lantaran terlalu lama berada di birokrasi dan mempertanyakan narasi perubahan yang dibawa.
Menurut Indra, opini tersebut keliru karena seolah tidak menangkap poin yang kerap disampaikan oleh Anies. Dengan latar belakang akademisnya, Anies justru dinilai sering menyinggung persoalan keadilan sosial dan ketimpangan ekonomi yang saat ini sedang terjadi.
“Fokusnya clear kok. Jika dibilang tidak bisa berpikir kritis/mengkritisi kebijakan, background mas Anies jelas sebagai seorang pemikir. Berasal dari keluarga yang kuat di akademis, lulusan fakultas ekonomi di UGM yang aktif di Lembaga kajian ekonomi disana, mantan Direktur Riset The Indonesian Institute juga rektor Univ Paramadina. Jadi mungkin bang Zulfan yang tidak bisa menangkap apa yang mau disampaikan. Kritiknya justru substansial terkait persoalan keadilan sosial yang memang sangat dibutuhkan di masa sekarang,” ucapnya.
Indra menambahkan, Anies kerap menyampaikan kalau masyarakat tidak membutuhkan angka pertumbuhan, melainkan bentuk konkret berupa pemerataan ekonomi, “Kita bukan membutuhkan angkanya tapi kita membutuhkan kenyataan pemerataannya dan ini yang harus menjadi agenda ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indra melihat Anies juga bersuara ketika ada pihak yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi dan mengungkapkannya di ruang publik. “Contoh pihak yang menyuarakan untuk merubah konstitusi. Justru mas Anies melihat, yang perlu dibenahi dari demokrasi Indonesia adalah kenetralan, kesetaraan hingga sportivitas. Pemegang kewenangan harus jadi pihak paling berkomitmen terhadap demokrasi,” ungkapnya.
“Saat ini kami sedang merumuskan program berdasarkan aspirasi yang masuk. Dinamika politik terus berkembang, strategi kami juga masih terus diperkuat. Yang terpenting, masyarakat menikmati kontribusinya terhadap negara, bukan hanya segelintir kalangan atas saja,” tutup Indra diakhir keterangannya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)
