Share

4 Fakta Unik Bung Karno : Pidato di Sidang PBB Selama 2 Jam yang Getarkan Dunia

Tika Vidya Utami, Litbang Okezone · Sabtu 18 Maret 2023 05:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 17 337 2782914 4-fakta-unik-bung-karno-pidato-di-sidang-pbb-selama-2-jam-yang-getarkan-dunia-dJqZfB2E6K.jpeg Presiden Soekarno (foto: media sosial)

JAKARTA - Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia. Selain itu, Soekarno juga dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta.

Sebagai tokoh sejarah, kisah hidup Soekarno pun banyak diketahui dan telah menginspirasi masyarakat. Namun, ada beberapa fakta tentang Soekarno yang mungkin tidak banyak diketahui. Berikut fakta unik Presiden Soekarno yang tidak banyak orang tahu:

1. Soekarno Bukan Nama Lahirnya

Soekarno lahir di Blitar, 6 Juni 1901. Ia adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Diketahui, Soekarno bukanlah nama lahirnya. Soekarno mempunyai nama lahir Kusno Sosrodiharjo.

Semasa kecil, Soekarno sering sakit-sakitan. Hingga akhirnya kedua orang tua Soekarno pun memutuskan mengganti nama sang anak, Kusno Sosrodiharjo menjadi Soekarno.

2. Cover Majalah Time

Presiden pertama Indonesia ini pernah menghiasi cover majalah Time. Diketahui, Soekarno muncul pada cover majalah Time sebanyak dua kali, yaitu pada edisi 23 Desember 1946 dan edisi 10 Maret 1958.

Pada edisi 23 Desember 1946, cover majalah Time menggambarkan Soekarno yang sedang berorasi. Sementara di edisi 10 Maret 1958, tampak dalam cover majalah tersebut wajah Soekarno dengan patung sebagai latar belakangnya. Cover Soekarno itu bertuliskan Indonesia’s Sukarno.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Pidato di Sidang PBB Selama 2 Jam

 

Soekarno pernah menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB pada 30 September 1960. Diketahui, ia menyampaikan pidatonya selama 121 menit atau 2 jam.

Pidatonya yang berjudul To Build The World a New ini pun menggetarkan dunia. Pada kesempatan itu, Soekarno juga tidak segan mengutuk bentuk penjajahan, kolonialisme, serta imperialisme.

 

4. Dianugerahi Gelar Nakhoda Agung

 

Soekarno dianugerahi gelar Nakhoda Agung pada acara Musyawarah Nasional Maritim, 23 September 1963. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting yang peduli dengan laut Indonesia.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Laut Abdoelmoettalip Danoeningrat serta Menteri Panglima Angkatan Laut Muda RE Martadinata.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini