JAKARTA - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menyebut, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) atau wedus gembel sejauh 1 kilometer ke arah Barat Daya.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 meter (1 kilometer) mengarah ke barat daya. Suara guguran 2 kali dengan intensitas kecil dari pos Babatan," kata Hendra Gunawan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/3/2023).
Hendra menjelaskan, PVMBG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi berupa APG dengan jumlah (1, Amplitudo : 35 mm, Durasi : 100.3 detik). Kemudian Guguran (Jumlah : 55, Amplitudo : 4-60 mm, Durasi : 35.6-127.8 detik).
Selanjutnya Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 17, Amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.2-7 detik) dan aktivitas Vulkanik Dangkal (Jumlah : 1, Amplitudo : 75 mm, Durasi : 10.3 detik).
"Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 20-22 °C, kelembaban udara 67-89%, dan tekanan udara 872.2-917 mmHg," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)