Share

5 Fakta Kesaksian Warga soal Ledakan Dahsyat di Malang, Situasinya Mencekam!

Tim Okezone, Okezone · Senin 13 Maret 2023 08:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 12 337 2779823 5-fakta-kesaksian-warga-soal-ledakan-dahsyat-di-malang-situasinya-mencekam-Qh9MYpkbhD.jpg Ledakan di Malang, Jawa Timur (Foto: Avirista Midaada)

 

MALANG - Ledakan dahsyat diduga dari petasan terjadi di Dusun Pulosari RT 7 RW 11 Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang. Saat ledakan terjadi, situasi di lokasi terasa mencekam.

Berikut fakta-faktanya:

1. Tercium Bau Menyengat 

Menurut Kasturi, salah seorang warga, saat itu ia tengah berada di rumah sesaat sebelum mendengar bunyi ledakan disertai bau menyengat.

Menurutnya, ledakan diduga dari petasan terjadi antara pukul 18.30 WIB sampai sekitar pukul 19.00 WIB.

Ia sedang tengah berada di samping rumah sambil membawa gergaji untuk beraktivitas saat terjadi ledakan.

"Antara jam setengah 7 sampai jam 7 kurang, pokoknya habis maghrib itu kejadiannya. Saat kejadian di samping rumahnya. Suaranya dum ya seperti mercon, langsung asapnya tebal, ada baunya menyengat," ucap Kasturi ditemui di rumahnya, pada Minggu 12 Maret 2023.

2. Situasi Mencekam Gelap Diselimuti Asap 

Saat ledakan terjadi, situasi di lokasi langsung gelap berasal putih menyelimuti sekitar rumahnya yang berjarak 15 meter dari lokasi kejadian.

Follow Berita Okezone di Google News

Kasturi langsung melihat kondisi rumah yang dihuni tetangganya, Hasan tampak mengepul dan rusak parah rata dengan tanah.

3. Rumah Hancur

Kasturi mendengar teriakan minta tolong saat ledakan terjadi. Ia pun melihat rumah hancur rata dengan tanah.

"Tahunya itu penghuni pondok samping rumah Hasan teriak - teriak minta tolong, saya lihat rumahnya hancur rata dengan tanah. Yang terdampak tiga rumah, rumah Hasan itu rusak parah rata, di utaranya miliknya Pak Alip rusak, sama selatannya itu rusak setengah rumah ibunya," ujarnya.

4. Selamatkan Korban

Kasturi dan beberapa warga langsung bergegas menolong Hasan dan beberapa orang lainnya. Total di lokasi ada empat orang yang terdampak, satu di antaranya yakni Hasan, luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

"Ada empat orang, satu yang Hasan itu di rumah sendiri. Tiga lainnya di belakang rumahnya, beda rumah tapi, dua tertimpa tembok rumah. Yang Hasannya masih sadar, bisa ngomong, tapi badannya sudah luka parah," katanya.

5. Korban Tertimpa Tembok

Kasturi juga sempat mengangkat tembok yang menimpa Riski Abdullah. Beruntung, nyawa Riski Abdullah (14) bisa diselamatkan kendati luka - luka di bagian kepala. Kemudian, mengangkat seorang anak yang masih duduk di bangku TK. Kondisi anak itu, kakinya tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Korban lukam Sarifuddin (11) juga berada di satu rumah dengan Riski Abdullah dan satu korban anak kecil.

"Kakinya itu kekubur, kelihatan setengah badannya, saya angkat anak itu. Ketiganya ini satu rumah, lihat televisi, yang anak kecil itu selamat dibawa sama RT, yang Hasan itu rumah berbeda di timurnya," tuturnya.

Ketiga korban yakni Hasan, Riski, dan Sarifuddin kemudian dibawa bersama oleh warga ke RSI Madinah dengan mobil pick-up milik Kasturi. Ketiganya dibawa sesaat sekitar ledakan atau sekitar pukul 19.30 WIB.

"Yang Hasan itu masih sadar selama di mobil saya, meninggal di rumah sakit jam setengah 10an. Jadi di mobil itu satunya Hasan, yang dua itu tetangganya belakang rumah," katanya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini