Â
JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah muntahkan 54 kali awan panas guguran (APG) sejak kejadian erupsi kemarin.
"Terkait dengan erupsi yang kemarin sendiri, sampai dengan saat ini sudah terjadi 54 kali erupsi, kejadian awan panas guguran sampai dengan pukul jam 15.30 WIB,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso saat Konferensi Pers secara virtual, Minggu (12/3/2023).
Menurut Agus, semua kejadian awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi kali ini adalah ke arah kali Bebeng atau kali Krasak. “Jadi, kenapa kami sebut kali Bebeng atau Kali Krasak karena ada dua cabang hulu Sungai yaitu Bebeng Krasak yang itu kemudian menyatu membentuk Sungai Krasak seperti itu,” ujarnya.
“Jadi, dominan adalah ke arah ke arah barat laut ya barat barat laut, karena memang anginnya mengarah ke sana,” imbuhnya.
Selain itu, Agus mengatakan hujan abu tipis akibat awan panas guguran ini sampai ke Kalibening Banjarnegara, Jawa Tengah yang jaraknya sekitar 96 KM dari Gunung Merapi. “Kemudian, yang paling jauh ini dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Kalibening Banjarnegara, ini sekitar jarak 96 KM,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News