Share

3 Jenderal Bermarga Chaniago, Nomor Satu Pangkatnya Brigjen

Rahmi Rizal, Litbang Okezone · Jum'at 10 Maret 2023 15:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 10 337 2778915 3-jenderal-bermarga-chaniago-nomor-satu-pangkatnya-brigjen-uPx3KzxuDb.jpg Ilustrasi (Foto : Wikipedia)

SEJUMLAH jenderal memiliki marga Chaniago. Chaniago merupakan salah satu klan dalam masyarakat Minangkabau, yang disebut suku. Selain suku Chaniago, di Minangkabau terdapat pula suku Piliang, Koto, Sikumbang, Kampai, dan lain sebagainya, yang diturunkan dari garis keturunan ibu (matrilineal).

Berikut jenderal-jenderal bermarga Chaniago:

1. Brigadir Jenderal TNI Aufit Chaniago

Aufit Chaniago adalah lulusan Akademi Militer 1988-B dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia mulai menapaki kariernya di TNI AD dengan jabatan pertama sebagai Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya. Saat ini, Aufit merupakan Direktur Penelitian dan Pengembangan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dirlitbang Pusterad), yang dijabatnya sejak September 2022.

Sebelum itu, ia merupakan Pa Sahli Tk. II KSAD Bid. Kamkonf Komunal. Aufit yang lahir pada 1 April 1965 di Lundang, Panampuang, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat juga pernah menjabat sebaagi Karopeg Setjen Kemhan sejak 2020 hingga April 2022.

2. Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago

Purnawirawan jenderal bintang 3, Djamari Chaniago, lahir pada 8 April 1949 di Padang, Sumatera Barat. Jabatan terakhirnya di TNI AD adalah Kepala Staf Umum TNI (2000-2004). Sebelumnya, lulusan Akabri 1971 ini pernah dipercaya sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad), Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), dan Pangdam III/Siliwangi.

Setelah tak lagi aktif di militer, Djamari Chaniago menjadi Komisaris Utama PT Semen Padang (2015-2016), berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Padang pada 6 April 2015.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Mayjen TNI (Purn.) Ismed Yuzairi Chaniago

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1971, Ismed Yuzairi Chaniago mulai bertugas di militer. Berbagai jabatan di TNI AD pernah ia emban sebelum pensiun pada 2004. Di antaranya, Ismed pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (1998), Komandan Pusat Teritorial TNI AD atau Danpusterad (1999), Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri atau Danpussenif (2000), dan Inspektur Jenderal TNI AD (2002).

Purnawirawan TNI yang lahir tahun 1949 di Sawahlunto, Sumatera Barat ini meninggal dunia pada 28 Agustus 2005. Ismed dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini