JAKARTA - Pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI akan digelar sepanjang 2023.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa pelaksanaan operasi tersebut dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.
Setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakannya operasi gaktib dan operasi yustisi 2023. Pertama untuk meningkatkan disiplin, tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.
Kedua menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di mana pun berada.
Baca juga:Â Panglima TNI Bakal Tertibkan Anggotanya yang Pakai Rotator Sembarangan
Ketiga untuk mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.
Baca juga:Â Prabowo Serahkan Replika Kunci Pesawat C-130 J Super Hercules ke Panglima TNI
Panglima mengingatkan menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik.
“Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak,” kata Laksamana Yudo Margono.
Follow Berita Okezone di Google News