JAKARTA - Badan intelijen adalah bagian penting setiap negara. Bergerak secara rahasia dan tertutup, badan intelijen bekerja untuk negara guna mengumpulkan informasi terkait negaranya atau negara lain. Amerika Serikat (AS) dan Rusia adalah dua negara yang badan intelijennya diperhitungkan. Berikut adu intelijen AS dan Rusia.
Amerika Serikat
Amerikat Serikat mempunyai badan intelijen yaitu CIA (Central Intelligence Agency). CIA yang bermarkas di Langley, Virginia ini berada di bawah Director of National Intelligence. CIA bertugas untuk mengumpulkan serta menganalisis informasi keamanan dari seluruh dunia.
Diketahui, CIA menggantikan OSS (Office of Strategic Services) yang dibentuk pada Perang Dunia II. Saat itu, OSS mengoordinasikan aktivitas spionase rahasia Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Presiden AS Franklin D Roosevelt mendirikan OSS serta menunjuk Jenderal William Donovan untuk menjadi ketuanya. Pada akhir Perang Dunia II, Presiden AS Harry S Truman melihat tidak perlunya OSS serta menghapusnya.
Baca juga:Â Antisipasi Ancaman di Perbatasan Negara, Camat Dilatih Jadi Intel
CIA, yang didirikan pada 1947, dijalankan oleh Direktur Intelijen Pusat. Salah satu operasi yang dilakukan CIA adalah operasi Ivy Bells. Operasi ini adalah misi gabungan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Operasi yang dilakukan pada 1970-an ini bertujuan untuk menyadap telepon pada jalur komunikasi bawah laut Soviet pada masa Perang Dingin. Anggaran serta jumlah karyawan yang dimiliki CIA dirahasiakan.
Baca juga:Â TNI Gelar Rapat Koordinasi Intel TNI 2023, Cari Solusi Terbaik Intelijen TNI di Masa Depan
Follow Berita Okezone di Google News