Share

Adu Kuat Kiprah Intelijen Amerika Serikat Vs Rusia

Tim Litbang MPI, MNC Portal · Kamis 09 Maret 2023 08:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 09 337 2777893 adu-kuat-kiprah-intelijen-amerika-serikat-vs-rusia-myCi1uiMOU.jpg Ilustrasi (Foto: Dok Sindonews)

JAKARTA - Badan intelijen adalah bagian penting setiap negara. Bergerak secara rahasia dan tertutup, badan intelijen bekerja untuk negara guna mengumpulkan informasi terkait negaranya atau negara lain. Amerika Serikat (AS) dan Rusia adalah dua negara yang badan intelijennya diperhitungkan. Berikut adu intelijen AS dan Rusia.

Amerika Serikat

Amerikat Serikat mempunyai badan intelijen yaitu CIA (Central Intelligence Agency). CIA yang bermarkas di Langley, Virginia ini berada di bawah Director of National Intelligence. CIA bertugas untuk mengumpulkan serta menganalisis informasi keamanan dari seluruh dunia.

Diketahui, CIA menggantikan OSS (Office of Strategic Services) yang dibentuk pada Perang Dunia II. Saat itu, OSS mengoordinasikan aktivitas spionase rahasia Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Presiden AS Franklin D Roosevelt mendirikan OSS serta menunjuk Jenderal William Donovan untuk menjadi ketuanya. Pada akhir Perang Dunia II, Presiden AS Harry S Truman melihat tidak perlunya OSS serta menghapusnya.

Baca juga: Antisipasi Ancaman di Perbatasan Negara, Camat Dilatih Jadi Intel

CIA, yang didirikan pada 1947, dijalankan oleh Direktur Intelijen Pusat. Salah satu operasi yang dilakukan CIA adalah operasi Ivy Bells. Operasi ini adalah misi gabungan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Operasi yang dilakukan pada 1970-an ini bertujuan untuk menyadap telepon pada jalur komunikasi bawah laut Soviet pada masa Perang Dingin. Anggaran serta jumlah karyawan yang dimiliki CIA dirahasiakan.

Baca juga: TNI Gelar Rapat Koordinasi Intel TNI 2023, Cari Solusi Terbaik Intelijen TNI di Masa Depan

Follow Berita Okezone di Google News

Rusia

FSB (The Federal Security Service of Russian Federation) merupakan badan keamanan domestik Rusia. FSB adalah penerus dari NKVD dan KGB di era Uni Soviet.

Diketahui, FSB terlibat pada kegiatan kontra-intelijen, keamanan dalam negeri dan perbatasan, kontra-terorisme serta pengawasan. FSB didirikan pada 1995. Presiden mengawasi aktivitas dari FSB.

Sejumlah nama pernah bergabung pada FSB, yaitu Presiden Valdimir Putin yang merupakan mantan agen KGB serta Anna Cahampan yang dideportasi Amerika Serikat lantaran menjadi mata-mata agen FSB. FSB dituduh meracuni mantan KGB dan FSB, yaitu Alexander Litvinenko, pada 2006. Litvinenko banyak merilis publikasi yang mengkritik Vladimir Putin. Litvinenko meninggal setelah terkena unsur radioaktif polonium-210.

Sama halnya dengan CIA, FSB pun merahasiakan anggaran dan jumlah karyawan yang dimiliki.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini