JAKARTA - Hayam Wuruk konon menjadi raja muda di Kerajaan Majapahit. Sebelum menjadi raja, Hayam Wuruk remaja menyukai seni dalang dan wayang. Sosoknya merupakan anak dari Tribhuwana Tunggadewi yang menjadi raja perempuan pertama di Kerajaan Majapahit.
Semasa berkuasa, Pararaton menyatakan bahwa Sri Hayam Wuruk juga bernama Raden Tetep. Prof. Slamet Muljana dalam "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", gelarnya kalau menjadi dalang ialah Tirtaraju.
Hayam Wuruk juga sering memainkan seni tari. Jika menari, memainkan peran wanita, sebagai Pager Antimun; kalau jadi pelawak dalam wayang, mengambil peran Gagak Katawang. Sebagai pemeluk agama Siwa dikenal sebagai Janeswara.
Setelah dinobatkan sebagai raja, mengambil nama abhiseka Sri Rajasanagara. Sebagai raja juga disebut Hyang Wekasing Suka. Gelar atau nama tambahan itu dengan sendirinya tidak pernah tercantum dalam prasasti.
Hanya gelar Hyang Wekasing Suka' pernah satu kali disebut pada suatu prasasti yang diperbarui oleh Sri Wikramawardhana sepeninggal Sri Rajasanagara. Yang biasa tercantum pada prasasti ialah garbhopatinya Dyah Hayam Wuruk, nama abhisekanya Sri Rajasanagara atau gabungan nama garbhopati dengan nama abhisekanya.
Follow Berita Okezone di Google News