Share

Mensos Risma Mendadak Bersujud di Kaki Guru SLB Usai Ditagih Janji Hibah Lahan

Arif Budianto, MNC Portal · Selasa 21 Februari 2023 15:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 21 337 2768806 mensos-risma-mendadak-bersujud-di-kaki-guru-slb-usai-ditagih-janji-hibah-lahan-9OxfrQyMN9.jpg Mensos Risma bersujud ke guru SLB usai ditagih janji hibah lahan (Foto: MPI)

BANDUNG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Balai Wyata Guna di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (21/2/2023). Di sana, Risma mendadak bersujud di hadapan staf pengajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Wyata Guna usai ditagih janji soal hibah lahan.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi setelah salah seorang guru SLB membahas kondisi SLB Negeri A Pajajaran di sekitar Kafe Wyata Guna. Saat itu, para pengajar itu menagih janji Mensos yang berencana akan menghibahkan lahan seluas 1.600 meter persegi di kawasan Balai Wyata Guna.

Momen tersebut terjadi saat Risma dan staf pengajar melakukan diskusi santai. Pada awalnya diskusi berjalan santai, namun Risma terus dituntut agar merealisasikan janjinya tersebut.

Perbincangan pun berlangsung alot, sampai akhirnya Risma menerangkan agar pihak sekolah jangan hanya memikirkan lahan hibah saja tetapi juga pekerjaan yang akan dijalani para siswa disabilitas setelah lulus. Kata Risma, kawasan Wyataguna ini diharapkan bisa dimanfaatkan seluruhnya oleh para disabilitas.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Penyandang Disabilitas Ditanggung Pemerintah, ODGJ Diprioritaskan

Setelah Risma memberikan penjelasan ihwal hibah lahan, masih ada staf pengajar yang menyanggah pernyataan Risma. Seorang pengajar perempuan yang juga penyandang tunanetra berbicara dari belakang kerumunan, jika perjuangan yang mereka lakukan bukan untuk kepentingan mereka.

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Tanggung Iuran BPJS Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas

“Kami juga bukan untuk kepentingan pribadi bu. Makanya bu, kata saya kita berbagi. Tapi tolong direalisasikan,” timpal pengajar itu.

Lelah terus didesak, Mensos Risma seketika langsung sujud di kaki pengajar perempuan itu. Setelah itu, Risma pun langsung dibangkitkan oleh Staf Kementerian Sosial, sementara pengajar perempuan itu terus berbicara.

Follow Berita Okezone di Google News

Suasana semakin tak kondusif dan para pengajar tersebut terus membahas soal hibah lahan. Risma pun meminta kepala sekolah untuk ikut menjelaskan dan menenangkan suasana, tetapi pengajar lain tak fokus dan terus menuntut kepada Risma.

“Bu Menteri sama-sama melayani masyarakat, begitupun saya sebagai kepala sekolah,” kata kepala sekolah.

Melihat suasana yang semakin tak kondusif, Risma juga meminta pengajar perempuan itu agar tenang. Risma menjelaskan, bahwa dirinya tak bisa mengabulkan hibah lahan yang dimaksud karena memikirkan masa depan anak-anak disabilitas pasca lulus dari sini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini