JAKARTA - Richard Eliezer atau Bharada E kerap mendapat pengawalan ketat dari petugas perempuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama proses persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan, tindakan petugas LPSK sempat viral di jagat maya lantaran sigap amankan Richard usai Majelis Hakim PN Jaksel membacakan amar putusan.
 BACA JUGA:Ferdy Sambo Cs Dilaporkan karena Kasus Pencurian, Begini Respons Pengacara Ricky Rizal
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi membeberkan alasan pihaknya menerjunkan tim pengawal perempuan dalam mengamankan Richard selama proses persidangan. Salah satu alasannya yakni, mayoritas pengunjung sidang merupakan perempuan.
"Pertama, pengunjung PN Jaksel sebagian besar adalah perempuan. Kedua, pendukung Icad mayoritas perempuan (Eliezer's Angel)," tutur Edwin dilansir dalam akun Instagram pribadinya @edwinpartogi, Sabtu (18/2/2023).
 BACA JUGA:158 Bacaleg Mendaftar ke Perindo Riau, Pemberkasan Cukup di Tingkat DPD
Oleh karena itu petugas perempuan diperlukan guna memudahkan komunikasi kepada pendukung Richard yang sebagian besar kaum hawa. Ia pun memberikan contoh teknik komunikasi petugas perempuan kepada para pendukung Richard.
"Misal, ketika Richard dari ruang transit ke ruang sidang jalannya disesaki para pendukung, maka si Mbak LPSK bilang gini, 'Ayo kasih jalan Icadnya, emang mau lihat Icadnya lecet?' Cara komunikasi ini sangat ampuh membuat pengunjung sidang mengikuti arahan Mbak LPSK," tutur Edwin.
Sebelumnya, aksi petugas LPSK saat mengawal Richard hadapi vonis sempat viral. Pasalnya, saat Majelis Hakim membacakan amar putusan, petugas LPSK yang duduk di belakang Richard langsung mengambil sikap siaga untuk menahan pagar pembatas yang saat itu dipenuhi pengunjung.
Follow Berita Okezone di Google News