PALEMBANG - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pelajaran yang dipetik dari peristiwa Isra Miraj yang dilakukan Baginda Nabi Muhammad SAW bagi partainya, salah satunya adalah berpolitik secara santun.
Hal tersebut disampaikannya seraya mengucapkan selamat atas perimgatan Isra Miraj ke 1444 Hijriyah bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Airlangga mengatakan pesan dari perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Masjid Al Aqsa, hingga ke langit ketujuh memberi inspirasi dalam perjuangan Partai Golkar. Perintah Sholat lima waktu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad saat peristiwa Isra Miraj, ujarnya, memiliki implikasi menjadikan umat Islam sebagai sosok yang memiliki akhlak yang baik.
“Bagi kita di Golkar, hal ini diimplementasikan dengan politik yang santun, politik yang damai, politik yang di tengah. Tidak di kiri, tidak di kanan. Kita berada di tengah. Kita perjuangkan NKRI, kita perjuangkan kesejahteraan rakyat,” tutur Airlangga saat menghadiri Dzikir Akbar dan Golkar Bershalawat di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/2/2023).
Seluruh kader Golkar, kata Airlangga, harus berbangga, karena baru Partai Golkar yang bisa menggelar shalawat saat Isra Miraj di Jakabaring Palembang. Padahal, Golkar merupakan partai nasionalis. Namun, seluruh kader telah menunjukkan seberapa penting Nabi Muhammad SAW bagi kader Golkar.
Perjalanan Nabi Muhammad saat peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan yang sangat penting bagi umat Islam. Bagi Golkar, perjalanan Isra Miraj mengingatkan seluruh kader agar selalu ingat kepada Allah SWT dalam berjuang menyejahterakan masyarakat.
“Bagi Partai Golkar kesejahteraan rakyat bisa dicapai kalau perekonomian kita bagus dan maju. Alhamdulillah, setelah tiga tahun kita dihadang pandemi Covid, Alhamdulillah hari ini Indonesia sudah merdeka dari Covid-19,” ujar Menko Bidang Perekonomian ini.
Follow Berita Okezone di Google News