Share

Indonesia Akan Alami Dua Kali Fenomena Hari Tanpa Bayangan pada 2023, Catat Tanggalnya!

Binti Mufarida, MNC Portal · Kamis 09 Februari 2023 14:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 09 337 2761935 indonesia-akan-alami-dua-kali-fenomena-hari-tanpa-bayangan-pada-2023-catat-tanggalnya-dbiY97xp73.jpg Ilustrasi hari tanpa bayangan (Foto: Space India)

JAKARTA - Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi dua kali pada tahun 2023.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan mengatakan kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Saat itu, menurut BMKG, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

“Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi, sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° LU sampai dengan 23,5° LS.

Baca juga: Cara Melihat Fenomena Hari Tanpa Bayangan yang Tengah Berlangsung di Indonesia

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari. Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Apa Faktor yang Bikin Indonesia Alami Hari Tanpa Bayangan? Begini Penjelasannya

"Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan,” jelas BMKG.

Follow Berita Okezone di Google News

Lalu, kapan terjadinya fenomena hari tanpa bayangan ini? BMKG pun memastikan Indonesia akan mengalami fenomena ini dua kali pada tahun 2023 ini.

“Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa,” katanya.

BMKG mengungkapkan khusus untuk Jakarta Pusat, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2023, dimana kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2023, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

“Secara umum, kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur,” ungkap BMKG.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini