PRABU Siliwangi digambarkan oleh Carita Purwaka Caruban merupakan raja Pajajaran yang memerintah di Pakuan. Ia merupakan keturunan Galuh, yang pernah tinggal di keraton Surawisesa yang berada di Priangan Timur, sebagaimana dikisahkan pada buku "Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi" dari Saleh Danasasmita.
Prabu Siliwangi salah satu raja yang memerintah di Kerajaan Pajajaran. Di tangannya kerajaan yang ada di tanah Sunda ini menjadi salah satu kerajaan besar yang disegani.
Sosoknya menjadi raja di Pakuan Pajajaran memakai nama Prabu Dewatawisesa tinggal di kedaton Pakuan yang bernama Sang Bima. Prabu Siliwangi memerintah sesudah Wastu Kancana bertahta.
Siliwangi sebenarnya bukan nama asli dari raja semasa menjabat. Purwaka Caruban secara jelas menyebut bahwa nama raja resmi adalah Prabu Dewatawisesa, yang bisa disamakan dengan nama Prabu Guru Dewataprana pada Prasasti Batutulis.
Baca juga:Â Â Mengenal Kampung Sindangbarang, Sisa Kejayaan Kerajaan Sunda pada Abad Ke-12
Kemunculan nama Siliwangi sendiri dipengaruhi oleh nama raja yang resmi dalam bahasa Sunda sering disebut Wawangi. Arti harfiahnya adalah seuseungit, karena seungit yang berarti harum, wangi, atau kemasyhuran raja terletak pada namanya yang resmi.
Karena upacara penobatan kerap kali harus diikuti dengan penetapan nama resmi. Pada bahasa Sunda, diistrenan sama dengan dijenengkeun yang artinya digelari, didudukkan, sedangkan ngaran (nama) sering disebut jenengan sebagai gelaran. Kata jeneng sesungguhnya berarti bungkeuleuk sama wastu (berujud).
Follow Berita Okezone di Google News