Share

Panglima TNI Minta Jajarannya Antisipasi Karhutla: Masyarakat Bisa Dibina

Irfan Maulana, MNC Portal · Kamis 09 Februari 2023 05:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 09 337 2761634 panglima-tni-minta-jajarannya-antisipasi-karhutla-masyarakat-bisa-dibina-oGVkzTZmwu.jpg Panglima TNI Yudo Margono (Foto: TNI)

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta kepada jajarannya untuk mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam arahannya, Laksamana Yudo mengatakan masyarakat bisa dibina untuk tidak membakar hutan.

Hal itu disampaikan setelah mendapat arahan dari presiden Joko Widodo di Rapat Pimpinan TNI dan Polri di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Rabu 8 Feberuari 2023.

Dia mengatakan bahwa perintah pencegahan karhutla sudah tertuang dalam Inpres Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan yang di tanda tangani oleh Presiden Jokowi.

"Karhutla, tadi sudah disampaikan kan saya tekankan kepada jajaran yang di bawah, yang aturan 7 tahun yang lalu kita tekankan lagi," ujarnya usai rapat.

Dia menekankan kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi, jangan sampai ketika kebakaran baru melakukan pemadaman.Dia juga meminta masyarakat turut menyadari soal masalah ini.

"Masyarakat bisa dibina jangan lagi ada pembakaran dan sebagainya. Dan tentunya kepala satkorwil di daerah pangdam danrem semuanya harus bersama-sama dengan masyarakat antisipasi adanya karhutla khususnya daerah-daerah yang sudah ditandai," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan peringatan kepada pemangku kebijakan di Provinsi Riau, Sumatera Utara hingga Kalimantan terkait suhu panas yang akan meningkat pada akhir Februari atau Maret. Sebab hal itu berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Karhutla ini kan elnino, hati hati saya memberikan warning untuk Provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati hati karena di akhir Februari atau Maret itu panasnya sudah naik," kata Jokowi di The Sultan Hotel Jakarta.

Follow Berita Okezone di Google News

Jokowi kembali menegaskan akan mencopot pangdam, kapolda, kapolres, danrem, dan dandim di daerah tersebut jika terjadi kebakaran besar. Hal tersebut sesuai aturan yang disepakati pada 2016.

"Janjiannya tetap, tadi saya ulangi mengenai janjian, 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab pangdam, kapolda, danrem hati hati, saya hanya ngomong hati-hati, janjiannya masih berlaku," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan pentingnya penyamaan visi dari TNI dan juga Polri. "Dalam rapim TNI-Polri ini saya ingin agar visi itu sama. Tugas TNI dan Polri itu menjaga disebelah mana itu jadi jelas. Jadi arahnya kesana," kata Jokowi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini