Share

3 Jenderal TNI yang Berpengalaman Tempur di Timor Timur, Salah Satunya Jadi Komandan Termuda

Tim Litbang MPI, MNC Portal · Kamis 09 Februari 2023 05:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 337 2761189 3-jenderal-tni-yang-berpengalaman-tempur-di-timor-timur-salah-satunya-jadi-komandan-termuda-ri4HruiMJz.jpg KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (MPI)

SEJUMLAH jenderal TNI pernah terlibat dalam berbagai operasi di medan tempur dengan mempertaruhkan nyawa. Mereka berjuang melumpuhkan musuh demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Salah satunya adalah Operasi Seroja di Timor Timur. Ini menjadi operasi militer berskala besar yang pernah dilakukan oleh Indonesia. Berikut 3 jenderal TNI yang berpengalaman melaksanakan operasi di Timor Timur, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023) :

1. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan

Sewaktu masih aktif di militer, Luhut Binsar Panjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 27 Juli 2016 ini banyak menghabiskan kariernya di Kopassandha TNI AD.

Lulusan Akabri 1970 ini pernah terlibat di berbagai medan tempur, salah satunya Operasi Seroja Timor Timur pada 197. Saat itu Luhut yang menyandang pangkat Letnan Dua dipercaya menjadi Komandan Kompi A. Pasukannya bertugas untuk merebut Aileu dan membantu Batalion 406 yang terjepit oleh Tropas kelompok bersenjata Fretilin.

Sejak mendarat di Dili, Timor Timur, pasukan yang dipimpinnya tidak pernah beristirahat dan mendapat bala bantuan. Pasukan Kompi A hampir setiap hari terlibat baku tembak dengan Fretilin. Tak sedikit prajuritnya yang gugur dalam pertempuran. Bagi Luhut, Operasi Seroja Timor Timur pada 1975 itu sangat membekas, sekaligus menjadi kenangan pahit.

2. Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto

Pria lulusan Akademi Militer pada 1974 ini sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak 23 Oktober 2019. Ketika berpangkat Letnan Dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin Tim Nanggala dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

Follow Berita Okezone di Google News

Prabowo bersama timnya bertugas menangkap Nicolau Lobato, seorang Presiden Fretilin. Dalam pertempuran tersebut, pasukannya berhasil mengepung kelompok bersenjata Presiden Fretilin itu.

Baku tembak di antara kedua kelompok tak terhindarkan. Namun, tim Nanggala-28 itu berhasil menembak mati anak buah sekaligus menewaskan Presiden Fretilin Nicolau Lobato di tangan Jacobus Maradebo.

3. Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Jenderal bintang empat ini merupakan lulusan Akademi Militer 1988 yang sekarang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 17 November 2021. Dudung pernah ditugaskan ke Dili, Timor Timur, untuk mencari gerakan pengacau keamanan (GPK).

Saat itu, Dudung masih berpangkat Letnan Dua dan tergabung dalam pasukan Yonif 744/Satya Yudha Bakti. Dudung bersama pasukan lainnya menumpas Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Timor Timur pada 1988.

Dudung mengemban tugas sebagai prajurit perang selama 7 tahun di Timor Timur. Kemudian, ia dipercaya menjadi Komandan Peleton (Danton) 3/B. Dudung mengungkapkan, terdapat dua tim khusus yang bermarkas di Desa Becora, Dili, Timor Timur, yaitu Ataka dan Casador. Dudung mengaku sama sekali tidak takut mati di medan perang. Selama di medan perang, Dudung mengaku tidak pernah tertembak. Namun, ia pernah merasakan terserempet peluru di pahanya. (Diolah dari berbagai sumber/Litbang MPI/Nevriza Wahyu Utami)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini