KERAJAAN Mataram Islam hendak mencapai Kerajaan Mataram dalam hal menguasai Nusantara. Kerajaan Mataram Islam di era kepemimpinan Sultang Agung pun mencoba memperluas wilayah kekuasaannya hingga Bali.
Selain itu, Kerajaan Mataram pun ingin menguasai daerah kekuasaan era Kerajaan Majapahit. Salah satunya adalah wilayah timur Pulau Jawa.
Sejumlah upaya penaklukan terhadap beberapa wilayah di timur Pulau Jawa itu tercatat dalam buku "Sejarah Nusantara" oleh Bernand H M. Vlekke.
Dalam buku itu dituliskan, Kerajaan Mataram Islam berhasil menguasai wilayah timur Pulau Jawa hingga Blambangan, yang saat ini masuk wilayah Banyuwangi.
Mataram datang dengan membawa misi menyebarkanluaskan agama Islam. Saat itu masyarakat Blambangan menganut agama Hindu shiwais. Sesekali Blambangan disokong Bali yang akhirnya berhasil bertahan dari dampak Islam.
Beberapa tahun setelah usahanya gagal di barat, akhirnya Mataram di bawah kekuasaan Sultan Agung melakukan serangan habis-habisan di wilayah-wilayah nonmuslim.
Tak hanya itu, Sultan Agung mengawasi orang Belanda di Batavia dengan saksama. Sultan Agung pun bernegosiasi dengan Portugis di Malaka untuk membangun persekutuan melawan musuh. Namun, saat itu kekuasaan Portugis di Kepulauan Indonesia sudah mendekati akhirnya.
Saat itu Sultan Agung juga mencoba mendekati beberapa pedagang Inggris di Pantai Jawa. Namun,mereka tak sanggup lagi menantang kekuatan Belanda. Jadi dengan mengandalkan sumber daya sendiri, Sultan Agung berusaha menaklukkan wilayah timur Pulau Jawa dan Bali pada 1639.
Follow Berita Okezone di Google News