Share

PPP Buka Suara soal Loyalis dan Anak Haji Lulung Didepak dari Partai Kakbah

Achmad Al Fiqri, MNC Portal · Selasa 07 Februari 2023 14:32 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 337 2760581 ppp-buka-suara-soal-loyalis-dan-anak-haji-lulung-didepak-dari-partai-kakbah-WzT8IuP4Kr.jpg Foto: Antara

JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan alasan keluarnya Riano P Ahmad, Guruh Tirta Lunggana dan sejumlah loyalis Haji Lulung dari kepengurusan partai berlambang kakbah tersebut.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, keluarnya Riano dan loyalis PPP lainnya bukan didasari atas suka atau tidak suka.

(Baca juga: Dicopot PPP, Anak Haji Lulung Ngelamar di Tiga Partai Pengusung Anies)

“Pak Riano itu mantan DPRD, pernah di PPP dan PAN, tahu tata organisasi. Bukan soal like and dislike," terang Baidowi, saat dihubungi Selasa (7/2/2023).

Pria yang akrab disapa Awiek ini berkata, bahwa keluarnya Riano dari kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta ini didasari atas putusan Mahkamah Partai.

"Jadi hasil muswil DKI Jakarta itu, formaturnya dimenangkan oleh Saiful Dasuki. Itu ada formatur DPP satu orang, formatur DPW itu Wahyudin, DPD itu Saieful, Samal, satu lagi Yunus. Nah hasil formatur itu kemudian ternyata oleh DPP ada ikhtiar berbeda. Jadi DPP menunjuk Haji Lulung atas pertimbangan politik waktu itu," tuturnya.

Atas dasar itu, Saeful menggugat keputusan DPP PPP ke pengadilan negeri. Hanya saja, pengadilan memerintahkan agar persoalan itu diselesaikan lebih dulu ke Mahkamah Partai.

"Semeninggalnya Haji Lulung, putusan pengadilan negeri keluar. Lantas kemudian putusan Mahkamah Partai mengembalikan ke formatur. Ya sudah formatur rapat lagi, memutuskan Saeful sebagai ketua. Tirta dijadikan Sekretaris, Riano tetap di OKK," terang Awiek.

"Ya kalau kemudian tidak merasa nyaman di posisi itu, ya silahkan saja (keluar), tetapi jangan menebar fitnah yang baru," tutup Awiek.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Riano yang juga Ketua Umum Bamus Betawi ini menyayangkan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang memecat ulama dan habaib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI tanpa alasan yang jelas.

Sejumlah ulama dan habaib yang dipecat di antaranya KH Munawir Aseli, KH Mahfud Asirun, KH Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Habib Abdurahman Ahmad Al Habsyi, serta KH Ibrahim Karim.

Dia juga tidak rela Guruh Tirta Lunggana diperlakukan tidak adil oleh petinggi PPP. Ia menduga, langkah dikeluarkannya orang-orang tersebut bagian dari upaya penyingkiran orang Haji Lulung.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini