Share

3 Jenderal yang Dikenal Ahli Strategi, Nomor 2 Bikin Tentara Belanda Terdesak dan Ketakutan!

Ajeng Wirachmi, Litbang Okezone · Selasa 07 Februari 2023 07:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 337 2760271 3-jenderal-yang-dikenal-ahli-strategi-nomor-2-bikin-tentara-belanda-terdesak-dan-ketakutan-9Q4DVjTwFO.jpeg LB Moerdani. (Foto: Istimewa)

PERANG tanpa strategi seperti misi bunuh diri. Untuk itulah, para prajurit dilatih untuk bisa menghadapi berbagai situasi yang menghadang secara taktis dan berbeka strategi.

Ada beberapa jenderal di Indonesia yang terkenal sangat ahli dalam melakukan strategi. Berikut adalah 3 jenderal yang dikenal sebagai ahli strategi.

1. Jenderal L.B Moerdani

Jenderal L.B Moerdani adalah Panglima TNI (dulu ABRI) yang menjabat tahun 1983 sampai 1988. Ia dikenal pula sebagai ahli strategi dan sangat piawai di medan tempur.

Satu strategi yang paling terkenal dari Benny adalah strategi kucing. Artinya, Benny dan pasukannya akan bertempur jika bertemu langsung. Kalau tidak, kedua pihak akan kucing-kucingan.

Hal ini dilakukan sebagai pancingan kepada pasukan Belanda dan upaya untuk memecah konsentrasi. Strategi tersebut diterapkannya dalam Operasi Naga di Biak tahun 1960-an.

2. Jenderal Besar Soedirman

Gerilya adalah strategi perang terkenal yang diimplementasikan Jenderal Soedirman kala berusaha mengusir tentara Belanda dari Yogyakarta, pasca kemerdekaan.

 Baca juga: 3 Jenderal TNI yang Dekat dengan BJ Habibie, Ada yang Diberikan Mobil

Dengan gerilya, pihak Indonesia melakukan perlawanan secara berpindah-pindah dan melaksanakan sabotase. Terbukti, strategi perang ini sangat ampuh untuk menipu dan melakukan serangan cepat kepada musuh.

Jurnal Strategi Pertahanan Semesta (2020) bertajuk ‘Kepemimpinan Strategis Jenderal Soedirman Dalam Pengabdiannya Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia’ menyebutkan, perang gerilya membuat tentara Belanda ketakutan dan kocar-kacir menghadapi Indonesia.

Selain itu, Soedirman juga memiliki taktik perang supit urang. Dalam strategi ini, pasukan Indonesia akan menyerang dari dua sisi berbeda dan membuat musuh terperangkap. Taktik tersebut dijalankan Soedirman ketika ia masih berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai Komandan Divisi V Banyumas.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Jenderal Besar A.H Nasution

Selanjutnya, ada nama Jenderal Besar Abdul Haris Nasution atau Pak Nas, yang juga dikenal sebagai ahli strategi. Ia juga ahli dalam strategi gerilya, sama seperti Soedirman.

Bahkan, Pak Nas menulis sebuah buku bertajuk ‘Pokok-Pokok Gerilja’ yang kemudian menjadi buku pegangan wajib bagi berbagai sekolah elite militer di dunia. Buku tersebut sudah diterjemahkan ke banyak bahasa asing, termasuk Inggris.

Dalam buku tersebut, Pak Nas menyatakan bahwa strategi perang gerilya masih akan digunakan di masa depan, dan mungkin para pasukan militer sangat bergantung pada strategi tersebut. Keberhasilan perang ini terletak pada kekompakan dan rasa saling percaya antara pasukan militer dengan masyarakat.

*diolah dari berbagai sumber

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini