PERANG tanpa strategi seperti misi bunuh diri. Untuk itulah, para prajurit dilatih untuk bisa menghadapi berbagai situasi yang menghadang secara taktis dan berbeka strategi.
Ada beberapa jenderal di Indonesia yang terkenal sangat ahli dalam melakukan strategi. Berikut adalah 3 jenderal yang dikenal sebagai ahli strategi.
1. Jenderal L.B Moerdani
Jenderal L.B Moerdani adalah Panglima TNI (dulu ABRI) yang menjabat tahun 1983 sampai 1988. Ia dikenal pula sebagai ahli strategi dan sangat piawai di medan tempur.
Satu strategi yang paling terkenal dari Benny adalah strategi kucing. Artinya, Benny dan pasukannya akan bertempur jika bertemu langsung. Kalau tidak, kedua pihak akan kucing-kucingan.
Hal ini dilakukan sebagai pancingan kepada pasukan Belanda dan upaya untuk memecah konsentrasi. Strategi tersebut diterapkannya dalam Operasi Naga di Biak tahun 1960-an.
2. Jenderal Besar Soedirman
Gerilya adalah strategi perang terkenal yang diimplementasikan Jenderal Soedirman kala berusaha mengusir tentara Belanda dari Yogyakarta, pasca kemerdekaan.
 Baca juga: 3 Jenderal TNI yang Dekat dengan BJ Habibie, Ada yang Diberikan Mobil
Dengan gerilya, pihak Indonesia melakukan perlawanan secara berpindah-pindah dan melaksanakan sabotase. Terbukti, strategi perang ini sangat ampuh untuk menipu dan melakukan serangan cepat kepada musuh.
Jurnal Strategi Pertahanan Semesta (2020) bertajuk ‘Kepemimpinan Strategis Jenderal Soedirman Dalam Pengabdiannya Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia’ menyebutkan, perang gerilya membuat tentara Belanda ketakutan dan kocar-kacir menghadapi Indonesia.
Selain itu, Soedirman juga memiliki taktik perang supit urang. Dalam strategi ini, pasukan Indonesia akan menyerang dari dua sisi berbeda dan membuat musuh terperangkap. Taktik tersebut dijalankan Soedirman ketika ia masih berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai Komandan Divisi V Banyumas.
Follow Berita Okezone di Google News