JAKARTA - Pendidikan karakter pada anak sangat penting, salah satunya agar dapat menghindari dari kegiatan remeh yang membahayakan diri, seperti tawuran demi konten.
Diketahui, akhir-akhir ini terdapat alasan baru para remaja melakukan tawuran yang meresahkan warga. Di mana ada dua kelompok sepakat menggelar tawuran untuk memenuhi konten media sosial mereka.
Terkait persoalan itu, Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ike Suharjo menyatakan perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan tawuran remaja ini bertransformasi menjadi bermacam-macam bentuk. Salah satunya adalah tawuran yang dilakukan demi konten di media sosial.
Sebagai partai politik yang memiliki sensitifitas dalam isu sosial, perempuan dan anak, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Partai Perindo. Pertama, Ike menyebutkan, meminta Pemerintah melalui kementerian pendidikan agar sekolah memberikan pelajaran atau pengetahuan mengenai pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak.
"Lingkungan pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencegah pelajar menggunakan media sosial untuk tujuan negatif," kata Ike saat dihubungi, Senin (6/2/2023).
Kedua, pentingnya pengawasan dan perhatian dari orang tua dan guru. Berkaca pada kasus diatas bagaimana sekelompok remaja mencari perhatian. Remaja adalah usia yang membutuhkan perhatian dan figur yang teladan.
"Kalau di rumah mereka tidak mendapatkan sosok figur yang teladan, mereka akan mencari sosok figur diluar. Bagaimana kalau lingkungan di sekitarnya negatif?," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News