JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengakui pemberantasan korupsi di Tanah Air belum sempurna. Namun, Indonesia terus berbenah dan terlihat banyak kasus kakap yang berhasil diungkap penegak hukum.
Ia mengungkapkan hal tersebut merespon Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang baru saja dirilis Transparency International. Dalam rilis tersebut, Indonesia mendapat 34 poin pada skala 0-100 atau turun 4 poin dari tahun sebelumnya. Bahkan, Indonesia menjadi negara terkorup jika dibandingkan dengan negara-negara G20.
“Pemberantasan korupsi di negara kita memang belum sempurna. Tapi seiring waktu berjalan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan terbukti memperlihatkan hasil yang baik. Seperti contoh sudah ada banyak kasus-kasus kakap yang berhasil terungkap," kata Sahroni, Senin (6/2/2023).
"Ditambah, kini dari segi adaptasi kebijakan dan juga peran aktif masyarakat, saya yakin kita sedang menuju arah yang sangat cerah. So we are on the right track,” imbuhnya.
BACA JUGA:Gelar Ratas, Jokowi Bahas Penurunan Indeks Persepsi KorupsiÂ
Sahroni berharap, Indonesia bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang sangat ketat di berbagai lapisan. Kendati dirinya tetap mendukung dilakukannnya operasi tangkap tangan (OTT).
“Tentu saya selalu berharap kita bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang ketat di semua lapisan. Jadi tetap dukung penuh OTT, namun dengan catatan harus dibarengi dengan hadirnya sistem yang luar biasa ketat,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News