PERCEKCOKAN rumah tangga Pakubuwono III Raja Keraton Surakarta Hadiningrat itu pernah bikin gempar kerajaan. Cerita huru-hara raja dengan istrinya itu diceritakan dalam Babad Prayud karya Yasadipura.
Diceritakan kembali buku ‘Jawa On The Subject of Java’, istri Pakubuwono III adalah Kanjeng Ratu Kencana yang berasal dari Madura. Dia dinikahi Raden Mas Suryadi (nama kecil Pakubuwono III) pada 1748. Saat itu Raden Mas Suryadi masih berstatus pangeran.
Selama Pakubuwono III memerintah 13 tahun, sang ratu belum juga dikaruniai anak. Sementara Pakubuwono III sudah mendambakan hadirnya pewaris kerajaan.
Ratu Kencana mencium gelagat Pakubuwono III yang ingin cerai sekaligus mencari ratu pengganti. Tak ayal, hubungan keduanya pun berubah tegang.
Kehebohan terjadi saat pejabat tinggi Kompeni Belanda Huprup Beman diminta bantuan untuk memulangkan Kanjeng Ratu Kencana ke Madura.
Ratu Kencana begitu marah dan dengan nekat menghunus Keris Kiai Bojiparang dan Kiai Urubjingga. Dia juga menodongkan pistol Kiai Kancaka Rupakinca. Ratu menantang suaminya bertempur.
Baca juga: Konflik Keraton Kasunanan Surakarta, Polisi : Kami Tidak Berpihak!
Betapa kagetnya Pakubuwono III kala itu. Dia yang hanya diiringi tiga abdi dalem merasa tersudut lalu memilih kabur.
Kejadian lucu terjadi, raja berusaha naik tembok istana sebelah timur yang sebelumnya sudah dipasang tangga oleh abdi dalem. Entah apa yang terjadi. Saat memanjat tangga dengan tergesa-gesa celana raja ketinggalan.
“Seorang abdi dalem yang kecil diperintah meminjam celana,” demikian yang tertulis dalam buku Jawa On The Subject of Java.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News