Share

5 Jenderal yang Berasal dari Sumatera, Nomor Satu TB Simatupang

Eka Maulia Ramadhanti, MNC Portal · Jum'at 03 Februari 2023 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 337 2758318 5-jenderal-yang-berasal-dari-sumatera-nomor-satu-tb-simatupang-tAjk3fZbIW.jpg TB Simatupang (Foto : Wikipedia)

JENDERAL merupakan pangkat tertinggi di militer yang dapat dicapai oleh perwira tinggi. Memiliki bintang empat, jenderal TNI AD setara dengan pangkat laksamana di TNI AL dan marsekal di TNI AU.

Jabatan yang umumnya disandang oleh seorang jenderal adalah Kepala Staf TNI maupun Panglima TNI. Berikut adalah jenderal-jenderal yang berasal dari Sumatera.

1. TB Simatupang

Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang lahir pada 28 Januari 1920 di Sidikalang, Sumatera Utara dan wafat pada 1 Januari 1990 di Jakarta. Sebelum naik pangkat menjadi jenderal, ia merupakan Wakil Kepala Staf Angkatan Perang (WAKASAP) RI pada tahun 1948 hingga 1949. TB Simatupang memulai karier militernya di Koninklije Militaire Academie (KMA), Bandung.

2. Abdul Haris Nasution

Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution lahir pada 3 Desember 1918 di Tapanuli, Sumatera Utara dan wafat pada 5 September 2000 di Jakarta. Saat masih muda, ia bercita-cita sebagai guru dan sempat mengajar di Bengkulu. Namun, tidak lama kemudian ia memilih bergabung dengan Akademi Militer di Bandung. Nasution adalah salah satu jenderal yang berhasil lolos dari tragedi G30S PKI di tahun 1965.

Ia sempat menjabat Kepala Staf Angkatan Bersenjata periode 1962-1966. AH Nasution kemudian dianugerahkan pangkat kehormatan Jenderal Besar pada 5 Oktober 1997, bersama Soeharto dan Jenderal Soedirman.

3. Maraden Panggabean

Jenderal TNI (Purn) Maraden Saur Halomoan Panggabean lahir pada 29 Juni 1922 di Tapanuli, Sumatera Utara dan wafat pada 28 Mei 2000 di Jakarta. Ia pernah menjadi Wakil Panglima ABRI dan merangkap sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban pada tahun 1969-1973. Maraden kemudian naik pangkat menjadi jenderal serta mendapat jabatan sebagai Panglima periode 1973 – 1978.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Edi Sudrajat

Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat lahir pada 22 April 1938 di Jambi, Sumatra dan wafat pada 1 Desember 2006 di Jakarta. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional Angkatan pertama dan menjadi lulusan terbaik, serta penghargaan Adhi Makayasa. Pada 1988, Eci Sudrajat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan meraih pangkat jenderal.

Dalam masa jabatannya sebagai KSAD, ia diangkat juga menjadi Panglima ABRI (kini Panglima TNI) dan Menteri Pertahanan dan Keamanan oleh Presiden Soeharto.

5. Feisal Tanjung

Jenderal TNI (Purn) Feisal Edno Tanjung lahir pada 17 Juni 1939 di Tapanuli, Sumatera Utara dan wafat pada 18 Februari 2013 di Jakarta. Saat masih muda, ia bercita-cita menjadi perwira Angkatan Laut dan diam-diam mendaftar di Akademi Angkatan Laut bersamaan dengan ia mendaftar di Akademi Militer Nasional.

Harapannya menjadi anggota AL pupus saat ia diterima di AMN. Ia pun menjalani karier di TNI AD hingga menjadi pucuk pimpinan ABRI pada 1993-1998 dengan pangkat jenderal. Saat itu, Feisal Tanjung naik menjadi Panglima ABRI menggantikan Edi Sudrajat.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini