JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa pihaknya masih akan terus mem-backup Kepolisian Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas di Papua.
“Tugas ini kita laksanakan melalui pendekatan soft approach, pendekatan melalui pemilihan teritorial dan komunikasi sosial, pendekatan culture (pada tokoh agama, tokoh masyarakat kemudian tokoh kepemudaan), karena lebih mengedepankan penegakan hukum,” katanya usai Raker dengan Komisi I DPR RI, Kamis (2/2/2023).
BACA JUGA:75 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Gedung PWRI yang Terbakar
Sementara untuk daerah-daerah sudah dipetakan, mana daerah yang dinilai tingkat keamanannya masih kondusif dan yang kerawanannya tinggi.
"Untuk daerah yang kerawanannya tinggi, kita melaksanakan dengan tegas dengan bersenjata, karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak yang kita laksanakan dengan tegas, apabila tertangkap akan diserahkan ke Polisi untuk diproses secara hukum," tegas Panglima Yudo.
Adapun, Panglima Yudo melaksanakan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, bertempat di Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II Paripurna DPR RI.
Follow Berita Okezone di Google News