JAKARTA – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah salah satu pasukan elite terbaik yang dimiliki TNI. Bahkan, Korps Baret Merah ini masuk dalam jajaran pasukan khusus terbaik di dunia dan banyak disegani. Bukan tanpa alasan, hal itu didasarkan pada kemampuan prajurit Kopassus yang luar biasa biasa beratnya.
(Baca juga: Nyaris Tewas di Gunung Everest Kehabisan Logistik, Danjen Kopassus: Saya Makan Muntah!)
Selain itu, untuk menjadi pasukan yang mempunyai moto Tribuana Chandraca Satya Dharma ini mereka harus lolos dari tahapan seleksi hingga latihan ekstrem yang cukup sadis.
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen Iwan Setiawan mengungkapkan latihan terberat yaitu dopper.
“Dopper itu adalah melatih keberanian prajurit di mana dia bergerak di bawah tembakan, diperagakan tembakan musuh,” ungkap Iwan dalam Podcast Deddy Corbuzier dikutip Kamis, (2/2/2023).
Dalam latihan tersebut, prajurit akan bergerak merayap dan ditembak dari jarak yang jauhnya sekitar satu jengkal dari badan.
Dengan begitu, risiko dari latihan ini tinggi. Sampai-sampai negara asing pun tidak berani mencobanya.
“Makanya, negara-negara asing yang datang ke tempat kita tidak ada yang berani satu pun yang ikut latihan. Ini latihan-latihan gila,” kata Iwan.
Follow Berita Okezone di Google News