Share

Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola, Kapolri Datangkan Pengajar dari Inggris

Puteranegara Batubara, Okezone · Rabu 01 Februari 2023 13:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 337 2757028 perbaiki-manajemen-kompetisi-sepak-bola-kapolri-datangkan-pengajar-dari-inggris-UgblAuVROv.jpg Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (MPI/Puteranegara Batubara)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki atau mentransformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia.

Sigit menyebutkan, komitmen itu diwujudkan dengan menggelar kursus manajemen pengamanan stadion yang digelar selama 9 hari. Pemateri seorang Profesor dari Conventry University Inggris pun dihadirkan. Selain Polri, seluruh pihak terkait mengikuti pelatihan tersebut.

"Sembilan hari telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola. Jadi sebagaimana komitmen Polri bahwa Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan, khususnya terkait penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepak bola," kata Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

Kapolri menjelaskan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan serta transformasi penyelenggaraan olahraga di Indonesia yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan, hingga pengaturan penonton.

"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik. Semuanya, baik penonton, penyelenggara, pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," ujar Sigit.

Selain mendatangkan pengajar dari Inggris, Sigit mengungkapkan, Polri telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel kemudian yang terutama adalah analisis terhadap risiko khususnya stadion yang akan digunakan. Sehingga di situ kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," ucap Sigit.

Follow Berita Okezone di Google News

Kapolri menjelaskan, Perpol itu juga mengatur formulasi tertentu dalam menetapkan kapasitas penonton. Dalam hal ini sudah ditetapkan dalam pertandingan Piala AFF dan Liga I.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, pelatihan dengan pemateri dari Inggris yang terlibat langsung dalam manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar lalu, telah berakhir. Sigit berharap, para peserta yang mendapatkan kursus tersebut dapat menyerap seluruh ilmu dan pengatuhan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA.

"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talent yang luar biasa, penonton yang sangat besar dan ini apabila bisa dikelola dengan baik semuanya akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik, dan harapan kita, kita bisa mewujudkan kompetisi sepak bola yang lebih berkualitas dan tentunya bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat internasional," tutur Sigit.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini