Share

Curhat Tak Tidur saat Pandemi, Jokowi: Untung Para Menteri Tak Sampai Kurus Badannya

Raka Dwi Novianto, MNC Portal · Rabu 01 Februari 2023 10:20 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 337 2756860 curhat-tak-tidur-saat-pandemi-jokowi-untung-para-menteri-tak-sampai-kurus-badannya-8segB9TgtL.jpg

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 sempat menguras enegri dari semua sektor. Termasuk jam istirahat yang makin menurun.

Kata Jokowi, dirinya tak pernah tidur saat awal pandemi melanda, para menteri pun melakukan hal yang sama.

"Ngurusi pandemi saja gak pernah tidur kita. Tanya ini tokoh-tokohnya ada di sini semua pak Airlangga Pak Luhut Pak Erick. Untungnya gak sampe kurus badannya," kata Jokowi dalam sambutannya di Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2/2023).

Jokowi juga menceritakan bagaimana dirinya bingung saat mencari masker dan alat pelindung diri (APD) untuk digunakan masyarakat dan tenaga kesehatan.

"Kita bingung mencari yang namanya masker saja kemana kita cari kalo jumlah satu dua mungkin masih bisa tapi kalo sudah ratusan juta kemana kita cari. APD awal-awal kita bingung gimana cari APD semua rumah sakit membutuhkan APD dimana, ketemu," kata Jokowi.

Kebingungan itu juga muncul pada saat puncak varian Delta memasuki Indonesia. Dirinya saat itu bingung mencari oksigen dan juga ventilator untuk pasien yang terpapar Covid-19.

Follow Berita Okezone di Google News

"Bingung pada saat puncak Delta kita bingung mencari oksigen, semua negara pegang gamau ngelepas yang namanya oksigen. Ventilator barang baru yang dulu gak kita ngerti menjadi ngerti oh ventilator ini," ungkapnya.

Kesulitan, kata Jokowi, juga didapati saat pemberian vaksin untuk warga Indonesia. Banyaknya jumlah warga dan bermacam-macam rintangan yang harus dilewati menimbulkan kesulitan, namun hal itu bisa dilewati atas bantuan semua pihak.

"Paling sulit adalah vaksin semua negara ingin mendapatkan vaksin yang pertama. Kalau vaksin hanya sejuta, dua juta mudah tapi negara kita ini negara besar 280 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau bukan hal yang mudah," kata Jokowi.

"Dan sampai hari ini kita telah menyuntikkan 450.051.000 vaksin kepada masyarakat. Jumlah yang termasuk 5 besar dunia. Bayangkan bapak ibu kita harus menyuntik masyarakat kita diatas gunung harus nyebrang sungai, menyuntikan masyarakat -masyarakat di pulau-pulau terluar tapi menyuntik 450 juta bukan barang yang mudah," imbuhnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini