Share

Soal Isu Reshuffle, Gerindra Tak Ditawari Tambahan Menteri

Kiswondari, MNC Portal · Rabu 01 Februari 2023 08:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 337 2756802 soal-isu-reshuffle-gerindra-tak-ditawari-tambahan-menteri-iBcarC30QV.jpg Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (MPI)

 

JAKARTA - Isu reshuffle kabinet terus merebak belakangan ini. Bahkan dikabarkan reshuffle diumumkan pada Rabu pon 1 Februari 2023.

Di tengah isu reshuffle ini, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo sering dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana. Bahkan, bisa 2-3 kali dalam seminggu.

Di tengah isu yang merebak, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Meski begitu, menurutnya, sah-sah saja jika mungkin Prabowo diminta pendapat oleh Presiden Jokowi.

"Pak Prabowo sering ke istana saya belum tahu apakah dalam salah satu kunjungan itu kemudian dimintai pendapat reshuffle," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023) kemarin.

Namun, Dasco mengakui, Prabowo belakangan ini jadi semakin sering dipanggil Jokowi. Bahkan 2-3 kali dalam seminggu.

"Kalau dalam belakangan ini ya sering namanya juga presiden dengan menteri itu bisa seminggu 2-3 kali," ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, ia menegaskan, Gerindra tidak memiliki kapasitas mencampuri urusan reshuffle, sehingga tidak ada yang pembahasan serius. Apalagi tidak ada penawaran posisi menteri tambahan.

"Saya rasa di Gerindra tidak dalam kapasitas mencampuri urusan reshuffle jadi enggak ada serius-serius. Toh kami juga enggak ditawari tambahan menteri. Kalau ditawari ya mungkin bicaranya serius tentang siapa kan gitu," tutur Dasco.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini