JAKARTA - Ekstremis adalah tindakan menganut paham ekstrem berdasarkan pandangan agama, politik, ideologi, dan sebagainya.
Menurut Counter Extremism Project (CEP) atau Proyek Kontra Ekstremis, lembaga yang memantau kelompok ekstremis, terdapat beberapa orang yang dianggap sebagai ekstremis paling berbahaya dan dinilai menjadi ancaman bagi keamanan internasional.
 BACA JUGA:Pemkab Bogor Rencanakan Parkir di Stadion Pakansari Akan Dipungut Biaya
1. Hassan Nasrallah - Pemimpin Hizbullah
Hassan Nasrallah dianggap menjadi paling berbahaya karena ia menjadikan Hizbullah sebagai kekuatan politik yang dominan di Lebanon. Pria berusia 61 tahun itu juga bertanggung jawab atas kematian banyak orang di Amerika Serikat di seluruh dunia pada tahun 2001, sebelum peristiwa 9/11.
2. Ismail Haniyeh - Pemimpin Politik Hamas
Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat mengeklaim bahwa Ismail Haniyeh terlibat dalam serang teror yang menargetkan orang Israel dan Amerika. Memiliki hubungan dekat dengan sayap militer Hamas, Ismail Haniyeh disebut menjadi pendukung perjuangan bersenjata kelompok tersebut. Hamas sendiri telah mengobarkan bendera perang kepada Israel sejak tahun 1987.
 BACA JUGA:PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
3. Robert Rundo – Pendiri Rise Above Movement
Lelaki kelahiran 1990 ini adalah salah satu pendiri The Rise Above Movement (RAM) pada 2017. Kelompok supremasi kulit putih yang berbasis di California Selatan ini melawan pengaruh budaya yang dinilai merusak dari kaum liberal, Yahudi, Muslim, dan imigran non-kulit putih, dengan kekuatan fisik. Rundo terindikasi dalam perencanaan dan terlibat secara sengaja dalam kekerasan terhadap pengunjuk rasa di California, pada 2018.
Follow Berita Okezone di Google News