Share

Cholil Nafis Sebut Pembakaran Al-Quran Aksi Bodoh yang Timbulkan Konflik Peradaban

Widya Michella, MNC Media · Selasa 31 Januari 2023 07:18 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 337 2756087 cholil-nafis-sebut-aksi-pembakaran-al-quran-aksi-bodoh-yang-timbulkan-konflik-peradaban-WCcX6wKh2a.jpg Rasmus Paludan/Foto: Reuters

JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menggelar aksi demonstrasi di Kedubes Swedia, Jakarta Selatan Senin (30/1/2023). Unjuk rasa ini pun ditanggapi oleh Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis.

Menurutnya, sksi itu sebagai wujud protes terhadap kasus pembakaran Al-quran yang dilakukan pemimpin sayap kanan garis keras Denmark, Rasmus Paludan, beberapa waktu lalu.

 BACA JUGA:Biden Tolak Berikan Jet Tempur F-16 untuk Ukraina

Cholil mengatakan, tindakan pembakaran Alquran pasti akan menimbulkan gelombang konflik peradaban. Hal ini dikarenakan mengedepankan kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan kehormatan orang lain.

"Jika dalihnya kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan kehormatan orang lain maka pasti penistaan akan dibalas penistaan dan itu pasti menimbulkan gelombang konflik peradaban bahkan perang fisik," ujar Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Selasa (31/1/2023).

 BACA JUGA:Operasi Trikora Hantarkan Kembali Papua ke Pangkuan Indonesia

Dia pun menyerukan agar Rasmus Paludan berhenti melakukan aksi bodohnya karena menimbulkan sejumlah kemarahan bagi seluruh masyarakat dunia. Terutama Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar.

"Setop perbuatan @RasmusPaludan yang bodoh itu membakar al-Qur’an," kata dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun, Rasmus Paludan merupakan ekstremis sayap kanan dan politisi rasialis Swedia-Denmark kembali melakukan aksinya membakar salinan Alquran pada Jumat (27/1/2023) waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark.

Bahkan, Paludan berjanji akan terus melancarkan aksinya setiap hari Jumat sampai Swedia diterima Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini