JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenang kembali saat awal Covid-19 melanda seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Jokowi mengungkapkan hal itu saat menghadiri perayaan Imlek Nasional 2023 di Taman Lapangan Banteng, Minggu (29/1/2023).
Jokowi menyebutkan, saat itu Indonesia bingung untuk mengambil keputusan apakah harus lock down atau tidak. Namun, ia memutuskan tidak melakukannya.
"Saya putuskan tidak lock down, meskipun tekanannya lock down, dan ternyata tidak salah," kata Jokowi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Jokowi mengungkapkan, keadaan pada 2020 hingga 2022 terasa sangat gagap. Hal itu lantaran Indonesia kebingungan mencari APD, vaksin, hingga obat-obatan.
"Kalau kita ingat tahun 2020, 2021, 2022, betapa saat pandemi masuk kita semuanya gagap, bingung, apa yang harus kita putuskan, kita bingung cari APD, kita rebutan vaksin karena semua negara mencari vaksin, kita juga kejar-kejaran mencari obat," katanya.
"Pada saat puncak, kita keteteran, menyiapkan oksigen, dan kita ingat saat itu semua mall tutup, pasar tutup, bioskop tutup, tempat ibadah semua tutup, dari masjid, gereja, vihara, pure," ujarnya.
Sehingga, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersyukur karena telah melewati masa sulit tersebut. Bahkan, saat ini PPKM di Indonesia telah dicabut, dan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan secara langsung, salah satunya perayaan Imlek Nasional 2023 ini.
"Kita sering lupa kalau sudah enak, lupa kalau sekarang udah normal, meskipun sekarang masih masa transisi, tapi yang saya sangat senang, sangat menghormati budaya kita," katanya.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News