Share

5 Fakta Banjir dan Longsor di Manado Makan Korban Jiwa, Masyarakat Diminta Waspada

Tim Okezone, Okezone · Minggu 29 Januari 2023 06:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 28 337 2754898 5-fakta-banjir-dan-longsor-di-manado-makan-korban-jiwa-masyarakat-diminta-waspada-wMectCBZpd.jpg Ilustrasi/ Doc: Okezone

MANADO - Bencana alam tanah longsor dan banjir di Kota Manado, Sulawei Utara, memakan korban jiwa. Hingga hari ini korban terus bertambah. Berikut fakta-fakta terkait dengan banjir dan tanah longsor yang melanda Mando.

 BACA JUGA:Neng Ayu Ternyata Belum Tahu Ibunya Tewas Diracun Wowon Cs

1. Korban jiwa menjadi 5 orang

Tercatat lima orang meninggal dunia dalam bencana tersebut. Dari data yang berhasil dihimpun, empat orang meninggal akibat tanah longsor dan satu orang lainnya meninggal akibat banjir.

Korban meninggal akibat tanah longsor di Kairagi weru lingkungan 2, Kec. Paal Dua yakni Stansye Tomas sekeon (70), Jemmy Moniaga (56), Magdalena Soda (67) dan Frizenli Arabaan (8).

 BACA JUGA:Foto-Foto TGB Zainul Majdi Ngaji Kitab Hadis dengan Abuya Muhtadi

Sedangkan korban meninggal akibat banjir terjadi di Kelurahan Pandu Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken atas nama Agus Manumpil (62).

2. Banjir disebabkan curah hujan tinggi

Banjir dan longsor di Manado disebabkan bencana hidrometeorologi basah pada Jumat (27/1/2023). Banjir terjadi setelah guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap.

Banjir di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm. Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan meliputi Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.

3. Longsor landa 6 wilayah

Tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting. Sampai saat ini hujan masih terus terjadi di lokasi bencana.

Hingga petang ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan. Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan.

Follow Berita Okezone di Google News

4. 249 orang selamat

Data sementara yang dikumpulkan oleh Basarnas Manado sebanyak 249 orang selamat . Di Kelurahan Bailang 58 Orang Selamat, di kelurahan Molas 35 Orang Selamat. Di kelurahan Tuminting 21 Orang Selamat, Kelurahan Mahawu 103 Orang Selamat dan di Kelurahan Somompo 8 Orang Selamat.

Sementara di Kelurahan Ternate tanjung ada 8 Orang Selamat, di kelurahan Kairagi Weru 4 Orang Selamat, dan di Kelurahan Paal Dua lingkungan 4 ada 12 Orang Selamat.

"Untuk data lengkap berapa jumlah warga yang dan berapa lokasi yang terdampak kami masih menunggu dari BPBD," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury, Sabtu (28/1/2023).

5. Masyarakat diimbau waspada

Monce mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan melihat situasi yang ada. Jika hujan tidak kunjung berhenti dengan kondisi air yang sudah mulai naik untuk segera evakuasi mandiri. "Sebelum terjebak dalam banjir yang akan menyulitkan," pungkasnya.

Sekadar dketahui, Banjir di beberapa wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara mulai surut, Jumat (27/1/2023) petang. Pada beberapa jalan utama, ketinggian air banjir berangsur-angsur mulai menurun. (NAN)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini