JAKARTA - Terdapat lima jenderal TNI yang mempunyai dua brevet pasukan elite, yakni brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan brevet Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL.
Brevet pasukan elite Indonesia didapat prajurit TNI dengan mengikuti berbagai tahapan yang berat. Berikut 5 jenderal TNI yang mendapat dua brevet tersebut dari beragam sumber.
1. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo
Perwira tinggi (Pati) TNI AD yang memiliki brevet Kopassus dan Denjaka Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Adik ipar dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merupakan abituren Akmil 1978 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Selain brevet Kopassus dan Denjaka, mantan ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini juga memiliki berbagai macam brevet lainnya yakni, brevet Komando Paskhas, brevet Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir, brevet Komando Paskhas, brevet Hiu Kencana, brevet Free Fall, brevet Para Utama, Pathfinder Badge US Army, Master Parachutist Badge US Army, Basic Military Freefall Parachutist Badge (US Army) hingga Wing Penerbang AU.
Baca juga:Â Ajaib! Jenderal Kopassus Ini Tumpas Pemberontak di Belantara Borneo Tanpa Senjata
2. Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto merupakan satu-satunya Perwira Tinggi (Pati) TNI di luar Angkatan Darat (AD) yang memiliki brevet pasukan khusus Kopassus dan Denjaka.
Baca juga:Â Cerita Masa Kecil Sutiyoso, Anak Bandel Doyan Berkelahi yang Berhasil Jadi Jenderal Kopassus
Mantan Panglima TNI yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 dari satuan Korps Penerbang Angkut. Ada beberapa brevet yang dimiliki mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) selain brevet Komando Kopassus dan Denjaka yakni, brevet Komando Paskhas, brevet Trimedia Taifib, brevet Hiu Kencana. Termasuk Wing Penerbang TNI AU, Wing Para TNI AU, Brunei Wing, RTAF Wing (Thailand) serta RSAF Wing (Singapura).
Follow Berita Okezone di Google News