JAKARTA- Deretan Jenderal TNI/Polri Terbaik Asal Sulawesi Utara menarik untuk dibahas. Ada dua jenderal berbintang empat dan tiga yang berasal dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Kepolisian.
Berikut deretan Jenderal TNI/Polri Terbaik Asal Sulawesi Utara dirangkum dari berbagai sumber:
1. Laksamana TNI (Purn) Rudolf Kasenda
Dia lahir pada tanggal 11 April 1986 di Toraja. Rudolf Kasenda adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dari 1986 hingga 1989. Selain itu ia juga pernah menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan periode 1990 - 1993.
Pendidikan yang pernah diterima antara lain, SLA di Makassar (1952) dan Institut Akademi Angkatan Laut, Surabaya (1955). Ia pernah ditugaskan sebagai Wakil Asisten Operasi KSAL (1975-1978), Asisten Logistik Hankam (1978-1981), Panglima Armada RI (1981), dan Deputi Logistik KSAL (1985).
Follow Berita Okezone di Google News
Saat menjabat jadi TNI mendapatkan Bintang Jalasena yang merupakan tanda kehormatan diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut.
Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1968.Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma. Sayangnya dirinya telah wafat pada 11 Juli 2010
2. Letnan Bernard Kent Sondakh
Dia lahir pada 9 Juli 1984 di Palopo dan menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut dari 25 April 2002 hingga 18 Februari 2005. Pendidikan yang pernah diterima antara lain, Kursus Komandan Kapal Atas Air (1985), Seskoal Angkatan-26 (1988/1989), Operational Artilery di Yugoslavia (1990), Sesko ABRI Angkatan-20 (1993/1994), dan KSA Angkatan-8 Lemhannas (2000).
Ia pernah ditugaskan sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (1995), Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal III (1996)), Komandan Komando Pendidikan TNI AL (Kodikal; 1997), Asrena Kasal (2000), Asops Kasal (2000), dan Irjen TNI (2001).
Kent Sondakh yang memimpin TNI-AL mulai April 2002 hingga Februari 2005 silam itu melontarkan ide patroli bersama tiga negara terutama antara lain karena pada saat itu gerakan Aceh Merdeka atau GAM masih beroperasi.
3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Johny Josephus Lumintang
Johny Josephus Lumintang, lahir Desa Noongan, Minahasa, Sulawesi Utara, 28 Juni 1947.
Ia adalah salah satu tokoh militer Indonesia dan duta besar Indonesia untuk negara Filipina sejak 14 Februari 2014.
Lulusan AKABRI Angkatan 1970 dan berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Hijau.
Pangkat Terakhir militer aktif adalah Letnan Jenderal TNI sedangkan terakhir sebagai militer aktif adalah Sekretaris Jenderal DEPHAN.
4. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Arie Jeffry Kumaat
Arie Jeffry Kumaat lahir di Lansot, 20 Mei 1944 dan meninggal di Jakarta, 13 Januari 2002 pada umur 57 tahun. Lalu menerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian Darat.
Juga pernah Bersekolah di Staf Dan Komando ABRI (SESKO ABRI), dan Lulusan terbaik Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS).
 (RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.