JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memimpin langsung rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada Rabu (25/1/2023).
Rakor ini digelar dalam rangka mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada periode tahun 2023. Rakor diikuti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
 BACA JUGA: Padamkan Karhutla, BPBD Riau Kerahkan Dua Helikopter
Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Mabes Polri dan Mabes TNI. Rapat koordinasi secara hybrid juga diikuti oleh sejumlah Pemerintah Daerah dengan tingkat kerawanan karhutla tinggi itu.
"Mengecek, antisipasi dan kesiapan setiap daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Mengecek kesiapan baik secara organisatori, personel maupun teknologi, yang disiapkan untuk mengahadapi kemungkinan kebakaran hutan dan lahan," kata Mahfud MD.
Mahfud berpandangan, Karhutla tidak hanya berdampak pada kesehatan, ekonomi, kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Mahfud tidak ingin hal itu terjadi, meski dalam kurun waktu dua tahun terakhir hal itu tidak terjadi dan karhutla dapat diantisipasi dengan baik.
 BACA JUGA:BMKG Minta Warga NTT Waspada Potensi Karhutla
Dari hasil monitoring dua arah dari Graha BNPB dengan seluruh pimpinan daerah dan unsur forkopimda, Mahfud pun mewanti-wanti agar segenap komponen yang ada di daerah selalu waspada. Dia meminta agar seluruh pimpinan daerah selalu berkoordinasi dengan BNPB untuk melakukan langkah antisipatif.
"Saya meminta kepada forkopimda terus waspada. Terus komunikasikan dengan BNPB untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan apabila terjadi sesuatu," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News