Share

4 Jenderal TNI Berkarier Moncer, Salah Satunya Jadi Presiden 2 Periode

Tim Okezone, Okezone · Kamis 26 Januari 2023 05:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 25 337 2753076 4-jenderal-tni-berkarier-moncer-salah-satunya-jadi-presiden-2-periode-NNvpbJTk9T.jpg SBY (Foto: Okezone)

JAKARTA - Lulusan tahun 1973 Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang kini bernama Akademi Militer (Akmil) termasuk angkatan yang banyak melahirkan jenderal TNI berkarier cemerlang. Beberapa di antara mereka bahkan digolongkan sebagai kelompok jenderal TNI reformis, khususnya di masa awal reformasi. Siapa saja mereka?

1. Letnan Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah

Agus Wirahadikusumah lahir di Bandung pada 17 Oktober 1951. Setelah lulus Akabri pada 1973, dia juga menempuh di Amerika Serikat. Tercatat empat pendidikan dia tamatkan di Negeri Paman Sam yaitu Airborne, Ranger, Pathfinder (lulus 1981), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning (lulus 1983), Air Assault School di Fort Campbell (lulus 1984) dan Kennedy school of goverment di Harvard University (lulus 1992).

Baca juga: Anak Pensiunan Jenderal TNI Isi Pertalite di SPBU, Pelat Mobil Dinas Ditarik

Setelah Presiden Soeharto muundur, Agus muncul sebagai pembaharu di jajaran TNI. Pada 1997, ketika menjabat sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI, Agus menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.

Baca juga: 4 Jenderal TNI Ini Ternyata Lahir dari Keluarga Sederhana, Nomor 1 Jago Tempur dari Kopassus

Ketika Gus Dur menjabat sebagai presiden, Agus ditunjuk menjadi pangkostrad menggantikan Djaja Suparman pada tahun Maret 2000. Seiring lengserya Gus Dur, pada 1 Agustus 2000 posisinya digantikan Ryamizard Ryacudu. Agus yang merupakan keponakan mantan wakil presiden Umar Wirahadikusumah itu meninggal di Jakarta pada 30 Agsutus 2001.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon

Cornel Simbolon lahir 14 Juli 1951 di Samosir, Sumatera Utara merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1973 dari kecabangan infanteri. Jabatan militer terakhir Cornel adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) pada 2007 hingga 2008.

Biodata Cornel Simbolon

Tempat Tanggal Lahir : Samosir, 14 Juli 1951

Angkatan : 1973 Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau Karier :

Kolonel :

Komandan Brigade Infanteri 13/ Kostrad

Brigadir Jenderal :

- Wakil Asisten Operasi KASAD

Mayor Jenderal :

- Asisten Operasi KASAD

- Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro

Letnan Jenderal :

- Komandan Kodiklat

- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat

3. Letnan Jenderal Romulo Robert Simbolon

Rumulo lahir pada 17 Oktober 1951 di Pulau Samosir. Dia masuk Akari pada 1970 ddan dilantik sebagai letnan dua pada 11 Desember 1973.

Seperti halnya Agus Wirahadikusumah, Romulo juga dianggap sebagai jenderal reformis. Ketika Agus Wirahadikusumah menjadi pangkostrad, Romulo ditunjuk sebagai Kepala Staf Daerah Militer Jaya (Kasdam Jaya) pada 1 Maret 2000.

Ketika berpangkat letkol pada tahun 1985, Romulo merupakan salah satu perwira yang disiapkan oleh Benny Moerdani untuk menggantikannya. Dengan pangkat ini, Romulo menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1988 hingga 1989.

Setelahnya, Romulo dijadikan sebagai Komandan Batalyon Infantri 203/Arya Kemuning. Romulo pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2008 hingga 2009 sebelum akhirnya pensiun.

4. Jenderal TNI (Hor) Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah lulusan Akabri 1973 paling moncer. Meraih Adhi Makayasa sebagai taruna, SBY juga melenggang ke tampuk tertinggi kepemimpinan negara dengan menjadi presiden selama dua periode 2004-2009 dan 2009-2014

SBY juga menjadi satu-satunya lulusan Akabri atau Akmil yang pernah menjadi Presiden, hingga saat ini. Ketika menjabat presiden itulah, SBY mendapatkan pangkat kehormatan jenderal TNI.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini