JAKARTA - Polri menggelar kursus atau pelatihan manajemen pengamanan stadion yang digelar selama sembilan hari dengan dimulai pada hari ini. Pematerinya diisi oleh Profesor dari Conventry University Inggris.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kursus ini digelar dalam rangka untuk menjawab dari berbagai pertanyaan publik terkait dengan bagaimana transformasi persepakbolaan Indonesia.
"Kami dari Polri menyelenggarakan kursus ini pertama tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kita dan kompetensi kita terutama penyelenggara maupun nanti pelaksanaan di lapangan bisa kemudian memiliki kompetensi yang baik," kata Agung dalam jumpa pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
 BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Seluruh Jajarannya Bantu Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting
Agung berharap transformasi pengetahuan dari tim pemateri bisa membawa pengetahuan dan skill tambahan bagi penyelenggara. Menurutnya, saat ini penyelenggaraan pengamaman dan keselamatan pertandingan menjadi hal yang sangat penting.
Lebih lanjut, Agung menambahkan, Polri sudah mulai menata penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan dengan mengeluarkan peraturan kepolisian nomor 10 tahun 2022.
"Yang pertama bahwa pertandingan yang baik sejatinya bisa dinikmati," ujar Agung.
 BACA JUGA:Ketika Presiden Jokowi Puji Langkah Cepat Kapolri Respons Peristiwa Ibu Cekoki Bayinya Kopi Susu
Dalam hal ini, jenderal bintang dua ini menyebut Polri tidak bisa bekerja sendiri. Pihaknya akan berkolaborasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mewadahi kompetisi liga 1, 2 dan 3.
Follow Berita Okezone di Google News