JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini biasanya bertujuan untuk membuat orang tertawa sekaligus meredakan ketegangan politik kala itu.
Salah satunya adalah humor yang dikutip dari buku ‘Mati Tertawa Bareng Gus Dur’. Humor ini berkisah tentang negara Rusia pasca pecahnya Uni Soviet.
Alkisah Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet. Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas.
BACA JUGA: Humor Gus Dur Tentang Pagelaran Otak Sedunia, Orang Indonesia Pasti Jadi Juaranya
Diketahui, di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok. Namun pengaturannya tetap rapi sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manajemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kenapa Tidak Simpan Gaji sebagai Presiden?
Gus Dur berkisah jika seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. Di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, “roti habis.”
Follow Berita Okezone di Google News