Kapolri merupakan jabatan tertinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Selepas menjabat sebagai kapolri, beberapa mantan kapolri ada yang ditunjuk oleh presiden sebagai menteri. Berikut mantan kapolri yang menjadi menteri.
1. Tito Karnavian
Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian merupakan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) periode Juli 2016-Oktober 2019. Setelah merampungkan tugasnya di kepolisian, lulusan Akademi Kepolisian 1987 ini ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri Indonesia pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam masa jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad-interim pada Juli 2022. Ia mengisi sementara kekosongan jabatan tersebut yang ditinggalkan mendiang Tjahjo Kumolo.
Karier Tito di kepolisian terbilang sangat cemerlang. Tito termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat. Ia berhasil membongkar kasus teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris Noordin M. Top.
Atas prestasi tersebut, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri (2009-2010). Ia kemudian menjabat sebagai Kapolda Papua (2012) dan Kapolda Metro Jaya (2015). Pada 14 Maret 2016, Tito diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Follow Berita Okezone di Google News