Share

Fungsi Tongkat Komando yang Sering Dibawa oleh Perwira Militer dan Kepolisian

Destriana Indria Pamungkas, MNC Portal · Kamis 19 Januari 2023 19:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 19 337 2749411 fungsi-tongkat-komando-yang-sering-dibawa-oleh-perwira-militer-dan-kepolisian-trITU7pigd.jpg Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA- Fungsi tongkat komando yang sering dibawa oleh Perwira Militer dan Kepolisian menarik untuk dibahas. Alat ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai swagger stick ini memang lekat kaitannya dengan pejabat tinggi TNI dan Polri.

Biasanya tongkat komando terbuat dari kayu kecil atau rotan dengan ukuran yang pendek lalu dibalut dengan kulit hewan, seperti kulit kambing, kulit sapi, hingga kulit buaya. Bahkan terkadang ada tongkat komando yang berlapis emas.

Lantas, apa fungsi tongkat komando yang sering dibawa oleh Perwira Militer dan Kepolisian tersebut? Simak penjelasan di sini.

Tongkat komando bagi Perwira Militer dan Kepolisian pada dasarnya memiliki fungsi sebagai simbol jabatan atau kekuasaan. Sehingga tongkat ini kerap muncul dalam sesi upacara serah terima jabatan atau pelantikan dalam dua institusi tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Bukan hanya itu saja, tongkat komando juga memiliki fungsi sebagai alat untuk menggambar peta di atas tanah, menunjukan lokasi pada peta saat pengarahan, memberikan perintah, meluruskan barisan, dan juga bisa digunakan sebagai alat untuk menghukum prajurit.

Ada juga yang mengatakan jika di dalam beberapa tongkat komando terdapat sebilah pisau untuk menjaga diri. Hal ini rupanya pernah dilakukan oleh Jenderal Angkatan Darat AS yakni George S Patton yang membawa tongkat komandonya yang berisi sebilah pisau selama Perang Dunia ke II.

Tingkat komando sendiri biasanya dibawa di bawah lengan kiri dan dipegang sejajar dengan tanah. Hal ini dilakukan agar tangan kanan bisa melakukan hormat.

Dalam lingkungan TNI/Polri sendiri tongkat komando biasanya digunakan oleh anggota yang memimpin atau menguasai suatu kesatuan, seperti Dandim, Kapolres, Korem, dan Panglima.

Dilansir dari laman National WWII Museum, Rabu (19/1/2023), asal usul penggunaan tongkat angkuh bermula pada saat Kekaisaran Romawi di mana pada saat itu Perwira Militernya membawa tongkat yang berasaal dari batang anggur sebagai lambang jabatan.

Demikian informasi mengenai fungsi tongkat komando yang sering dibawa oleh perwira militer.

(RIN)

 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini