PANGLIMA TNI merupakan pemimpin tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seorang Panglima TNI memiliki wewenang komando operasional militer dalam menggerakkan pasukannya. Di Indonesia, Panglima TNI bisa berasal dari berbagai matra, baik AD, AL, atau AU.
Sejak masih bernama TKR, posisi Panglima TNI didominasi oleh perwira tinggi TNI AD. Kebanyakan dari mereka sebelumnya menjabat sebagai KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat). Berikut 5 profil singkatnya:
1. Andika Perkasa
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa resmi ditunjuk sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 17 November 2021 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106/TNI tahun 2021, terkait pemberhentian dan pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Andika merupakan seorang jenderal TNI kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, ia mengemban tugas sebagai KSAD untuk periode 2018 sampai 2021.
2. Gatot Nurmantyo
Panglima TNI yang juga pernah menjabat sebagai KSAD adalah Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Diketahui, ia berposisi sebagai KSAD pada tahun 2014 sampai 2015, ketika masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelahnya, Gatot menjabat sebagai Panglima TNI selama 2 tahun, terhitung sejak 8 Juli 2015 sampai 8 Desember 2017.
Pria kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 ini menimba ilmu di sekolah militer pada tahun 1982. Kariernya mulai terlihat menanjak kala ia bergabung menjadi pasukan Kostrad. Gatot juga menerima berbagai pelatikan dan pendidikan, serta sempat menjadi Gubernur Akademi Militer tahun 2010.
3. Moeldoko
Selanjutnya, ada nama KSAD periode 20 Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Usai berposisi sebagai KSAD, ia naik menjadi Panglima TNI pada 20 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Di era kepresidenan Jokowi, ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, sejak Januari 2018 sampai saat ini. Moeldoko adalah lulusan Akabri angkatan 1981 dan tamat dengan predikat terbaik. Ia meraih gelar doktor pada tahun 2014 di bidang ilmu administrasi Universitas Indonesia (UI).
Follow Berita Okezone di Google News