Share

5 KSAD yang Menjadi Panglima TNI, Teranyar Andika Perkasa

Ajeng Wirachmi, Litbang Okezone · Kamis 19 Januari 2023 06:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 337 2748949 5-ksad-yang-menjadi-panglima-tni-teranyar-andika-perkasa-JN6b6GtoiL.jpg Andika Perkasa menembak (Foto : Tangkapan layar)

PANGLIMA TNI merupakan pemimpin tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seorang Panglima TNI memiliki wewenang komando operasional militer dalam menggerakkan pasukannya. Di Indonesia, Panglima TNI bisa berasal dari berbagai matra, baik AD, AL, atau AU.

Sejak masih bernama TKR, posisi Panglima TNI didominasi oleh perwira tinggi TNI AD. Kebanyakan dari mereka sebelumnya menjabat sebagai KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat). Berikut 5 profil singkatnya:

1. Andika Perkasa

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa resmi ditunjuk sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 17 November 2021 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106/TNI tahun 2021, terkait pemberhentian dan pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Andika merupakan seorang jenderal TNI kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, ia mengemban tugas sebagai KSAD untuk periode 2018 sampai 2021.

2. Gatot Nurmantyo

Panglima TNI yang juga pernah menjabat sebagai KSAD adalah Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Diketahui, ia berposisi sebagai KSAD pada tahun 2014 sampai 2015, ketika masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelahnya, Gatot menjabat sebagai Panglima TNI selama 2 tahun, terhitung sejak 8 Juli 2015 sampai 8 Desember 2017.

Pria kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 ini menimba ilmu di sekolah militer pada tahun 1982. Kariernya mulai terlihat menanjak kala ia bergabung menjadi pasukan Kostrad. Gatot juga menerima berbagai pelatikan dan pendidikan, serta sempat menjadi Gubernur Akademi Militer tahun 2010.

3. Moeldoko

Selanjutnya, ada nama KSAD periode 20 Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Usai berposisi sebagai KSAD, ia naik menjadi Panglima TNI pada 20 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Di era kepresidenan Jokowi, ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, sejak Januari 2018 sampai saat ini. Moeldoko adalah lulusan Akabri angkatan 1981 dan tamat dengan predikat terbaik. Ia meraih gelar doktor pada tahun 2014 di bidang ilmu administrasi Universitas Indonesia (UI).

Follow Berita Okezone di Google News

4. Djoko Santoso

Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso adalah Panglima TNI periode 2007 sampai 2010. Sebelumnya, ia menjabat sebagai KSAD pada tahun 2005-2007. Jenderal kelahiran Surakarta, 9 September 1052 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1975. Memiliki latar belakang keluarga dengan kehidupan sederhana, Djoko dikenal sebagai jenderal yang gaya hidupnya juga sangat sederhana.

Pihak-pihak terdekatnya menyebut bahwa Djoko adalah sosok yang bersahaja. Melansir Sindonews, Djoko terjun ke dunia politik dengan bergabung di Gerindra dan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina partai tersebut. Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD, Jakarta pada 10 Juli 2020.

5. Endriartono Sutarto

Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto dipercaya sebagai KSAD masa jabatan Oktober 2000 sampai Juni 2002, di bawah kepemimpinan dua presiden berbeda, yakni Gus Dur dan Megawati. Selanjutnya, ia didapuk menjadi Panglima TNI pada tahun 2002 sampai 2006, juga di masa kepresidenan yang berbeda, yaitu Megawati dan SBY.

Endriartono Sutarto memiliki banyak brevet selama kariernya, seperti Brevet Kopassus, Kualifikasi Intai Amfibi, Wing Penerbang TNI AU, dan Brevet Denjaka. Pria asal Purworejo ini adalah lulusan Akabri tahun 1971 dan pernah pula menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando atau Sesko TNI tahun 1999-2000.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini