JAKARTA- Ada perbedaan antara Marinir dan Angkatan Laut (AL) yang bisa terlihat. Seperti yang kita ketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tiga matra dengan wilayah tugas masing-masing, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL). Secara spesifik, TNI AL memiliki tugas untuk menjaga keamanan negara di wilayah lautan.
Lantas, bagaimana dengan Marinir? dan apa perbedaan antara Marinir dan Angkatan Laut (AL)? Begini penjelasannya.
1. Sejarah Berdrinya
TNI Angkatan Laut (AL) berdiri pada 10 September 1945 dengan nama awal Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut). Berdirinya BKR Laut sendiri dipelopori oleh pelaut veteran Indonesia yang dulunya bertugas untuk Angkatan Laut Belanda dan Jepang yang dulu menjajah Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Beda Pimpinan
Saat ini, TNI AL sendiri dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dengan jabatan perwira tinggi bintang empat pengkat Laksamana yang bermarkas di Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL).
3. Tugas
Berdasarkan Pasal 9 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas TNI AL adalah sebagai berikut:
-Melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan.
-Menegakkan hukum dan menjaga kemanan di wilayah laut yuridikasi nasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang telah diratifikasi.
-Melaksanakan tugas diplomasi angkatan laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan pemerintah.
-Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut.
Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Sekarang beralih ke Marinir, apa itu Marinir? Korps Marinir Republik Indonesia sendiri merupakan bagian dari kesatuan TNI AL. Karena Korps Marinir adalah bagian dari TNI AL maka mereka juga memiliki tugas yang sama seperti TNI AL, dengan spesifikasi melakukan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, serta pembina kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir.
Korps Marinir sendiri dipimpin oleh seorang komandan yang kedudukan di bawah Panglima TNI dan bertanggung jawab pada Panglima TNI.
Jika Anda berkeinginan untuk menjadi anggota Korps Marinir, tentu Anda harus menempuh pendidikan dasar TNI, kemudian berlanjut ke pendidikan dasar TNI AL. Setelah itu baru mengambil kejuruan di Komando Pendidikan Marinir.
Demikian informasi mengenai Menguak Perbedaan antara Marinir dan Angkatan Laut.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.